Breaking News
Peduli Bencana, JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Aceh, Sumbar dan Sumut Sekitarnya
Pemulihan UMKM Terdampak Bencana, Bank Sumut Siapkan Skema Berdasarkan Aturan OJK
Wagub Sumut Dampingi Wapres RI Gibran Tinjau Dua Desa Lokasi Banjir dan Longsor Tapsel
Wapres Tinjau Dampak Banjir Tapsel, Kapolda Sumut Tegaskan Polri Siaga 24 Jam Layani Masyarakat
Akses Antarwilayah Pulih, Brimob Sumut Rampungkan Perbaikan Jembatan Halangan dalam 3 Hari
Dinas Lingkungan Hidup sebagai Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Matius Hernandes Bukit Angota DPRD Karo Salurkan Bantuan Korban Banjir Melalui Posko Moderamen GBKP
Tinjau Pinggiran Sungai Deli Yang Tergerus, Zakiyuddin Harahap Minta Dibangun Bronjong
Tinjau Disdukcapil, Rico Waas Instruksikan Layanan Jemput Bola untuk Korban Banjir
Rico Waas: Medan Barat Harus Bersih Malam Ini, Jangan Ada Lagi Tumpukan Sampah di Jalan
Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
Random Video
- Bupati Taput Resmikan Pemakaian Jembatan Aek Godang
- Ini Kata Bupati Karo Saat Buka Siosar Festival
- Pres rilis dari Wakapolres Karo, Kompol Hasian Panggabean, terkait Tangkapan Satres Narkoba
- Begini Cara Bertahan Ditengah Pandemi Bermodal Ubi Talas
- Ini Video Penampakan Kota Medan Pasca 12 Jalan Ditutup Untuk Minimalisir Pergerakan Masyarakat
RADARMEDAN.COM, NATUNA - Warga Natuna menyampaikan sedikitnya enam tuntutan kepada pemerintah pusat terkait karantina WNI dari China di Natuna.
Tuntutan tersebut antara lain, meminta pemerintah pusat memindahkan WNI dari Wuhan ke kapal perang atau KRI dan dikarantina di pantai/tengah-tengah laut.
Menuntut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di daerah setempat selama masa observasi/karantina WNI dari Wuhan, China, sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keamanan bagi masyarakat Natuna.
“Kemudian pemerintah pusat maupun daerah membuat posko layanan kesehatan daurat dan cepat, serta mendatangkan tenaga psikiater untuk masyarakat Natuna,” kata Tokoh Pemuda Natuna, Haryadi, Minggu (2/2/2020).
Tulis Komentar dengan Facebook
