Breaking News
Host TikTok Tayangan Syur Ditangkap Polisi, Raup 70 Juta Selama Tayang
TP PKK Kota Medan Ikut Lomba Kreasi dan Memasak, Ny Airin Rico Waas: Tingkatkan Potensi Diri
Wakil Bupati Toba Tekankan Kepedulian ASN saat Pimpin Apel Gabungan
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Suksesnya Turnamen MSJC Sumut Berkah 2025
Polres Toba Gagalkan Pengiriman 7 Kg Ganja dari Aceh ke Riau, Dua Kurir Ditangkap di SPBU Balige
Wanita 28 Tahun Tewas di Hotel Pematangsiantar, Pelaku Ditahan Polisi
Marc Marquez Juara MotoGP Italia 2025 Usai Duel Panas dengan Sang Adik
Tim Laser Polres Simalungun Patroli Cegah Geng Motor dan 3C Jelang Hari Bhayangkara
Wali Kota Medan Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter 9 Asal Kota Medan
Wabup Asahan Hadiri Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Asahan
Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
Random Video
- Walikota Ikut Tertawa Gegara Kisah Nyata Tim Medis Terkait Nama Si Lingga
- RS Mitra Sejati Bantah Tuduhan Malapraktik dan Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Kebakaran di Situnggaling Hanguskan Satu Rumah Penduduk
- Video Bisa Dikorek Pakai Jari, Konstruksi Pembangunan Jalan Desa Banjar Toba di Dairi Diduga Asal Ja
- Warung Mie Aceh di jalan suka mulia terbakar
RADARMEDAN.COM, NATUNA - Warga Natuna menyampaikan sedikitnya enam tuntutan kepada pemerintah pusat terkait karantina WNI dari China di Natuna.
Tuntutan tersebut antara lain, meminta pemerintah pusat memindahkan WNI dari Wuhan ke kapal perang atau KRI dan dikarantina di pantai/tengah-tengah laut.
Menuntut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di daerah setempat selama masa observasi/karantina WNI dari Wuhan, China, sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keamanan bagi masyarakat Natuna.
“Kemudian pemerintah pusat maupun daerah membuat posko layanan kesehatan daurat dan cepat, serta mendatangkan tenaga psikiater untuk masyarakat Natuna,” kata Tokoh Pemuda Natuna, Haryadi, Minggu (2/2/2020).

Tulis Komentar dengan Facebook