RADARMEDAN.COM, BATAM - Nelayan Pulau Panjang, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang - Batam, baru-baru ini mengeluh, dengan minimnya alat-alat tangkap ikan yang mereka pergunakan selama ini. Hal tersebut sangat berdampak dengan mata pencaharian mereka akan berkurang, akibat hasil tangkapan ikan yang tergolong sangat minim.
Seperti penuturan Abu Bakar salah seorang tokoh masyarakat Galang menyebut, untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan di laut, tentu perlu membutuhkan peralatan seperti jaring ikan, kapal transportasi dan peralatan lainnya, sehingga para nelayan itu, bisa beraktifitas secara maksimal untuk melakukan penangkapan ikan.
"Kami sangat berharap bantuan alat-alat tangkap ikan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sekiranya bapak Gubernur Kepri berkenan memberi bantuan berupa alat-alat tangkap ikan seperti, jaring, kapal transportasi dan alat tangkap lainnya. Dengan adanya bantuan tersebut, tentu akan memperlancar aktifitas para nelayan, dengan demikian hasil tangkapan ikan itu nantinya akan lebih meningkat, sesuai yang diharapkan," kata Abu Bakar melalui WhatsAppnya, Sabtu (18/11/2023).
Abu Bakar menyebut, bantuan dari Pemprov Kepri tersebut sangat diharapkan mereka, mengingat akhir-akhir ini, pihak Pemprov kurang perhatian terhadap nelayan, menyangkut kebutuhan peralatan tangkap ikan tersebut.
"Masalah ini sudah pernah kita ajukan permohonan kepada pihak Pemprov Kepri, namun sampai saat ini belum terealisasi. Kami berharap supaya ada perhatian khusus dari pemerintah untuk mengabulkan permohonan yang kami ajukan itu, demi meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Panjang' ini. Karena rata-rata warga setempat pekerjaanya sebagai nelayan, maka mata pencahariannya dari hasil tangkapan ikan. Kita harapkan adanya perhatian serius dari bapak Gubernur Kepri, untuk memberi bantuan alat-alat tangkap ikan tersebut, kepada kami para nelayan di Pulau Panjang," ucapnya dengan nada berharap.
Menurut Abu Bakar, jumlah penduduk Pulau Panjang' kurang lebih 250 KK itu, 98 persen diantara mereka bekerja sebagai nelayan. Dengan adanya bantuan itu, tentu akan menambah semangat bagi nelayan untuk melakukan aktifitasnya menangkap ikan di laut. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, nantinya berdampak meningkatkan kesejahteraan bagi para nelayan.
Lebih lanjut, Abu Bakar mengatakan, selain alat-alat tangkap, para nelayan juga berharap agar mendapat bantuan keperluan pembudidayaan ikan, hal ini juga sangat perlu diperhatikan oleh pihak Pemprov Kepri. "Kita juga perlu bantuan dari Pemprov Kepri, untuk membudidayakan ikan. Dengan adanya bantuan tersebut, akan dapat meningkatkan taraf hidup bagi para nelayan di Pulau Panjang' ini. Harapan kami, semoga bapak Gubernur Kepri berkenan mengabulkan permohonan kami ini," pinta Abu Bakar. (Manser)/PE
RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .
RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .
RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .
RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap. Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .
RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Tak butuh lama, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menangkap tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024), di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Dua tersangka pembunuh wartawan Tribrata TV, dan satu keluarga terjadi pada Kamis (27/6/24) dinihari, berhasil diciduk Polres Tanah Karo. Kapoldasu Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, dalam keterangan konferensi . . .
RADARMEDAN.COM - Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024. Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobilnya di Gedung . . .
RADARMEDAN.COM - Hari ini merupakan pertama kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi berkantor di Sumut, dan langsung mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto, guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di . . .
RADARMEDAN.COM,KARO - Sempurna Pasaribu Wartawan Media Online dan keluarganya tewas terbakar di sebuah kios di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (27/6/2024) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, S.I.K, M.H, membenarkan terjadinya peristiwa . . .
