Akhirnya Pelaku BECAK HANTU dilumpuhkan Tim Pegasus Polrestabes Medan dengan Timah Panas Sempat Viral Di Medsos Pencurian Bermoduskan Becak Hantu
Oleh : Admin Radar Medan | 19 Jul 2019, 08:20:28 WIB | 👁 1626 Lihat Hukum dan Kriminal
Keterangan Gambar : Pelaku pencurian dilakukan komplotan pengendara becak bermotor jenis pengangkut barang yang menggunakan kerudung mirip hantu (Tribrata)
RADARMEDAN.COM - Aksi pencurian dilakoni para pelaku dengan berbagai modus. Terbaru, para pelaku pencurian dilakukan komplotan pengendara becak bermotor jenis pengangkut barang yang menggunakan kerudung mirip hantu, dengan menutupi wajah.Bermoduskan mencari sisa makanan ( nasi busuk )untuk dijadikan makanan ternak, para pelaku biasanya beraksi dimalam hari. Aksi para pelaku pun sempat viral di media sosial, namun para pelaku terbilang licin dan sulit ditangkap. Sankin licinya, para pelaku kerap beraksi di malam hari dengan memakai kerudung, masyarakat menyebutnya “becak hantu”.
Aksi kawanan becak hantu membuat polisi langsung ambil tindakan. Salah seorang korban, Amrizal (36) seorang anggota TNI AD jadi korbannya. Ia kehilangan kreta Yamaha Mio Soul warna Merah BK 4455 HBT dari rumahnya di Jalan Tuba II, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, pada Kamis (11/7) kemarin, sekira jam 05.30 wib.Korban lainnya juga datang melapor atas nama, Abdi Noor (34) warga Marelan VII, Pasar I Tengah dan Hendri Winardi (35) warga Jalan Brigjen Zein Hamid Medan. Keduanya juga kehilangan kendaraan dan barang berharga dari rumahnya usai dibobol kawanan pencuri ‘becak berhantu’.
Dari rekaman CCTV salah satu korban, terbukti para pelaku yang biasanya berjumlah 2 sampai 4 orang dengan menggunakan becak barang dan memakai kerudung hingga menutupi wajahnya, berhasil membongkar rumah para korban dan terkadang menyikat kreta dari parkiran rumah korban. Berdasarkan laporan korban dan video aksi para pelaku yang sempat viral, petugas Pegasus satreskrim Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan. Pada Selasa (16/7) malam, polisi pun berhasil melacak salah satu pelakunya yang berada di Jalan Garuda IV, Prumnas Mandala.
Bertempat di sebuah Rumah makan disekitar Jalan Garuda, pelaku bernama, NP alias Natal (22) warga Jalan Elang Ujung, Prumnas Mandala, Medan Denai, diringkus.
Malam itu juga, polisi berhasil mendapatkan nama salah satu pelaku lainnya dan berhasil meringkus, PS alias Gondit (22) tetangga pelaku Natal di Jalan Panglima Denai. Polisi menciduk Gondit pada saat akan beraksi mengendarai becak miliknya menuju kawasan Jalan Selambo.Sejam kemudian sekitar pukul 24.00 wib, polisi mengetahui keberadaan pelaku, AS alias Toni (17) yang juga tetangga kedua pelaku lainnya. Remaja pengangguran ini diringkus di Jalan Tangguk Bongkar II, Simpang Jalan Karaoke. Saat itu pelaku sedang mengendarai kreta Honda Vario Merah BK 2805 AIE dan petugas berhasil mengejar lalu meringkusnya.
Ketiga pelaku pun dikumpulkan dan dilakukan introgasi. Untuk meringkus komplotan lainnya dan menunjukan TKP yang pernah dijarah para pelaku. Akan tetapi, pelaku Gondit dan Natal berusaha kabur dan melawan petugas. Akhirnya, polisi mengambil tindakan tegas dan menembak kedua kaki dari kedua pelaku. Polisi pun memboyong kedua pelaku yang terluka ke RS Bhayangkara Medan.Setelah mendapat perawatan, pelaku kembali dibawa ke Komando Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto menjelaskan, para tersangka mengakui perbuatannya. Bahkan sedikitnya ada 10 lokasi yang pernah dan sudah berhasil dilakukan pelaku dalam misi pencurian.
“Mereka ada 17 orang. Semua saling kenal dan merupakan komplotan. Beberapa tersangka lain yakni, Jimran, Markus, Kopral, Kocu, dan salah seorang perempuan biasa dipanggil Ida. Mereka masih dalam pengejaran berstatus DPO. Seluruh barang hasil curian mereka dijual kepada tersangka, Alex yang kini masih kita kejar,” kata, Kapolrestabes Medan, saat menggelar konfrensi pers kepada wartawan di Lobi Utama Mapolrestabes Medan, Kamis (18/07).
Kombes Pol Dadang juga merinci ada lebih 20 lokasi yang berhasil dijarah para pelakunya, yaitu; Jalan Pancing dekat MMTC pada (14/7) Hilang Honda Beat warna Merah.
Kemudian di Jalan Tembung, juga berhasil menggondol Honda Beat Pop, di Jalan Denai, Supra 125, di Jalan Mandala, para pelaku mencuri Honda Vario dan Yamaha Mio.
Selanjutnya di Jalan Wahidin, Medan Area dan di Jalan Asia. Disini aksi pelaku terekam CCTV.
Kemudian di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, di kost-kosan Jalan Patumbak, serta di kawasan Jalan Medan Area, di Jalan Tg Tiram, Medan Perjuangan, di Jalan HM. Joni, Jalan SM. Raja, Jalan Bilal, serta di Jalan Aksara, Medan, dan lainnya.
“Mereka beraksi ke beberapa kawasan menggunakan becak masing-masing dengan beberapa orang. Setiap beraksi selalu di malam hari hingga subuh. Jadi, kata ‘becak hantu’ itu ungkapan dari masyarakat aja. Saat ini kita masih memburu tersangka lainnya,” pungkas, Kombes Pol Dadang.
Sementara kedua pelaku yang kakinya ditembus peluru polisi saat diwawancarai mengaku baru menyikat sedikitnya 8 unit sepedamotor. Dirinya juga tak menyangkal aksi mereka viral di medsos dan disebut-sebut sebagai pencuri menggunakan ‘becak berhantu’.
“Setiap sepeda motor uang berhasil dicuri, kami jual seharga Rp 1,8 juta sampai 2 juta. Uangnya saya buat main judi dan beli sabu. Saya cuma diajak aja kok,” aku, PS.
Sementara, Natal Perangin-angin hanya mengaku 3 unit kreta yang berhasil didapatnya dari 5 lokasi.
“Aku cuma 3 kreta aja. Setiap kreta ku jual 2 juta dan 1,5 juta. Semua barangnya kami jual sama si Alex (buron). Si Alek itu orang Jalan Murai, Prumnas Mandala juga bang. Saat beraksi kami pura-pura cari makanan nasi sisa buat ternak babi,” bebernya. (Tribrata)/red
RADARMEDAN.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM — Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang lanjutan kasus pembunuhan satu keluarga wartawan, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) dengan agenda keterangan saksi ahli di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Ketua Majelis Hakim, Immanuel Sirait didampingi Hakim . . .
RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat.
Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut.
Dimana, lokasi . . .