Berkantor di Kecamatan Zona Merah, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution

Oleh : Radar Medan | 24 Agu 2021, 06:24:44 WIB | 👁 1478 Lihat
Kesehatan
Berkantor di Kecamatan Zona Merah, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution

RADARMEDAN.COM - Dalam upaya mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kota Medan agar lebih cepat dan akurat, Wali Kota Medan Bobby Nasution berkantor di kecamatan yang masuk kedalam zona merah. Saat ini ada 5 kecamatan yang masuk  zona merah  yakni  Kecamatan Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Tuntungan. Terhitung mulai, Senin (18/8), menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi)  itu berkantor di Kecamatan Medan Helvetia. Orang nomor satu di Pemko Medan itu berharap kehadirannya mampu memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, salah satunya penerapan isolasi lingkungan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

Selama berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, Bobby telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19, diantaranya menggelar rapat bersama jajaran Kecamatan Medan Helvetia dengan membahas penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Kemudian meninjau lokasi penyekatan penerapan PPKM Mikro dan menjadi narasumber dalam siaran langsung Kompas TV ada program Corona Update Kompas TV.

"Kemarin ada 400 lebih kasus Covid-19 di Kota Medan dan penyumbang terbesarnya dari Kecamatan Medan Helvetia. Untuk itu, kita fokuskan disini, agar bisa sama-sama mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai covid-19.  Sebelum itu dilakukan, kita juga harus bisa memutus mata rantai Covid-19 di internal kita,” kata Bobby saat menjadi narasumber di salah satu televisi swasta beberapa hari lalu tersebut.

Langkah dan upaya Bobby dalam terbukti dengan berangsurnya penurunan kasus Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia. Saat melakukan doorstop bersama wartawan usai Rapat Paripurna Nota Jawaban Wali Medan Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan tentang Ranperda Penetapan Zonasi Aktivitas PKL di Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Senin (23/8), Bobby mengatakan, Kecamatan Medan Helvetia masih menjadi wilayah zona merah bersama empat wilayah lainnya.  Meskipun demikian jumlah kasus yang ada di Kecamatan Medan Helvetia berdasarkan hasil dari pengawasan dan pengoptimalan empat poin selama beberapa hari belakangan, mulai menurun meskipun belum terlalu signifikan.

“Dari 44 kasus turun menjadi 30, kemudian naik lagi jadi 35 kasus. Seperti itu angkanya jadi belum signifikan," jelas Bobby.

Dijelaskan Bobby, penurunan kasus Covid-19 di Helvetia masih belum seimbang dengan penambahan jumlah kasus harian. Hal itu juga terjadi di empat kecamatan zona merah lainnya yang mengalami penurunan kasus yang fluktuatif.

"Kalau dilihat di grafiknya memang turun tapi tidak terlalu banyak, hanya melandai saja. Turun kemudian naik lagi, begitu juga di kecamatan lainnya," sebutnya.

Langkah dan upaya Bobby Nasution untuk meminimalisir angka kasus penyebaran Covid-19 dengan berkantor di kecamatan zona merah mendapatkan dukungan dari Emilia Ramadhani SSos MA, dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Sumatera Utara (USU) . Dikatakannya, tidak ada masalah jika Wali Kota berkantor di zona merah. Lagipula, hal tersebut merupakan langkah yang tepat. Hanya saja, Emilia mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Apa yang dilakukan Bapak Wali Kota ini sudah tepat dan tidak ada masalah.  Tidak mungkin juga di pilih-pilih mana yang zona merah dan mana yang tidak. Apalagi dengan berkantornya Wali Kota di zona merah dapat membuat orang semakin disiplin yang terbukti dengan menurunnya angka kasus di Kecamatan Medan Helvetia,” kata Emilia.

Apalagi, imbuh Emilia, langkah Wali Kota dalam penerapan PPKM  Mikro juga dinilai sangat tepat jika dilihat dari angka kasus Covid-19 yang semakin menurun dan tentunya hal tersebut semakin bagus. “Langkah ini sudah benar dilakukan untuk mengurangi kerumunan masyarakat, sebab beberapa jalan ditutup membuat masyarakat enggan untuk keluar rumah dan  mereka banyak berdiam di rumah serta melakukan aktivitas juga banyak di rumah,” ungkap Emilia.

Sebenarnya menurut Emilia, tidak ada yang salah dengan kebijakan PPKM ini. Hanya saja sosialisasinya lebih diperkuat lagi ke masyarakat  sehingga tidak bingung mengapa jalan ditutup seperti di kawasan Medan Selayang,  Medan Helvetia serta Medan Johor. Artinya, bukan hanya hanya toko makanan saja yang dibatasi tetapi juga jalan-jalan guna membatasi mobilitas masyarakat guna mencegah terjadinya kerumunan.

“Nah inikan masyarakat banyak yang bingung, kenapa ya pada di tutup. Harusnya Dinas Kominfo Kota Medan lebih mensosialisasikan bahwa disini banyak ditemukan kasus yang cukup tinggi sehingga dilakukan penutupan. Jadi masyarakat tidak merasa ini tindakan yang semena mena. Semua ada riset dan survey, serta data mengapa satu daerah disekat atau ditutup, sementara daerah lain tidak. Nah itu mungkin yang tidak tersosialisasikan kepada masyarakat. Kalau tindakan PPKM tidak ada yang salah, sudah benar. Mungkin sosialisasinya  ke masyarakat yang harus ditingkatkan lagi,” jelasnya.

Dalam melakukan sosialisasi, Emilia  berpesan agar Pemko Medan harus melakukan pendekatan yang ramah dan humanis serta berpihak klepada masyarakat sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Dikatakan Emilia, masyarakat ini perlu disentuh sehingga tidak complain. “Jangan terkesan arogan,” pesannya.(hms)/PE


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

bws3.jpg

Bantuan untuk Pengendalian Banjir, Rico Waas: Dana Bank Dunia Rp 1,5 Triliun Dikelola Oleh BWS

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔18:09:37, 03 Des 2025

RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.  Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .

Berita Selengkapnya
rilis3.jpg

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:25:22, 29 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran. Update Ddata terbaru, . . .

Berita Selengkapnya
kafekesehatan.jpg

Secercah Harapan Alami bagi Pejuang Kesehatan, Nyaman Pasca Nikmati Rempah Tradisional Karo

🔖 FEATURE 👤Radar Medan 🕔15:59:52, 24 Nov 2025

Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .

Berita Selengkapnya
jeanhakim.jpg

Dalam 10 Hari Polisi Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan, Ini Kronologinya

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:13:13, 21 Nov 2025

RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .

Berita Selengkapnya
peran_media.jpg

Menjaga Profesionalisme: Saling Memahami Tupoksi Pejabat Negara dan Wartawan

🔖 OPINI 👤Radar Medan 🕔11:54:55, 18 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .

Berita Selengkapnya
content.jpg

Inilah 30 Media Online Terpopuler di Sumatera Utara Versi Chat GPT

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔14:16:59, 03 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025. Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .

Berita Selengkapnya
Gubsu_Menemui_Guru_03.jpg

Gubernur Sumut Bobby Nasution Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔17:10:33, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .

Berita Selengkapnya
max_1.jpg

Maxus Resmi Meluncur di Medan, Tampilkan MPV Listrik Premium MIFA 7 dan MIFA 9

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔16:47:36, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .

Berita Selengkapnya
531.jpg

Wali Kota Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔21:47:17, 22 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III,  Balai Kota, Rabu (22/10/25). Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .

Berita Selengkapnya
sertijab5.jpg

Sertijab Kapolrestabes Medan, Jean Calvijn Gantikan Gidion Arif Setyawan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔12:10:20, 09 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas