Pemkab Pakpak Bharat Perkenalkan Budidaya Ikan dengan Teknologi Bioflok
Oleh : Radar Medan | 09 Mar 2022, 14:17:04 WIB | 👁 1304 Lihat Daerah
RADARMEDAN. COM, PAKPAK BHARAT - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dibawah kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor, terus melakukan upaya dan inovasi terbaru ke Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dari berbagai sektor, seperti sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya, yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Terkini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat akan mengembangkan budidaya ikan dengan teknologi sistem bioflok. Teknologi tersebut telah banyak diterapkan diluar Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, didampingi oleh Kadis Pertanian, Jabendeus Banjarnahor, SP, usai menerima kunjungan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,KKP, di Pendopo Bupati Pakpak Bharat, Salak, Rabu (08/03).
Agung Darmono,S.Pi,Perekayasa Madya, Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,KKP, menjelaskan Sistem Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
Prinsip kerja bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen menjadi massa lumpur atau sludge. Cara ini didapatkan dengan menggunakan bakteri pembentuk flok yang memiliki sifat biopolymer polihidroksil alkanoat sebagai ikatan bioflok tersebut.
" Untuk di Provinsi Sumatera Utara. Sistem Bioflok ini baru diterapkan di dua kota yaitu di Kabupaten Pakpak Bharat dan kota Siantar, " katanya.
Menurut Agung Darmono,S.Pi, penerapan sistem bioflok melalui rekayasa lingkungan dengan mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme mampu menjadikan hasil panen melonjak tiga kali lipat dibanding sebelumnya.
"Jika kita perbandingkan dengan budidaya sistem konvensional adalah sistem bioflok ini tidak banyak memakan tempat sehingga untuk daerah perkotaan juga sangat cocok diterapkan. Sistem bioflok ini juga hemat air karena tidak ada pergantian air tetapi hanya memerlukan penambahan air sedikit setiap hari saja serta bisa memelihara dengan kepadatan tinggi.
Disamping itu, inovasi teknologi budidaya ikan ini juga membuat penggunaan pakan lebih efisien. Misalnya pada metode budidaya konvensional nilai Feed Convertion Ratio (FCR) rata-rata sekitar 1,5 maka dengan teknologi bioflok Feed Convertion Ratio (FCR) dapat mencapai 0,8 hingga 1,0. Artinya, untuk menghasilkan 1 kg daging ikan pada sistem konvensional memerlukan sekitar 1,5 kg pakan. Sedangkan dengan metode bioflok, hanya memerlukan 9,8 hingga 1,0 kg pakan ikan.
Di berbagai daerah, bioflok terbukti efisien dibanding sistem konvensional, bahkan meningkatkan produktivitas lebih dari 3 kali lipat. Contohnya pada kolam dengan rata-rata padat tebar 1.000 ekor/m3 dengan ukuran diameter 3 meter, maka dapat ditebar sekitar 3.000 ekor benih lele.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor,Selasa (08/03), menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian Kelautan & Perikanan (KKP), karena Kabupaten Pakpak Bharat telah mendapat kuota alokasi Bioflok untuk tahap awal sebanyak 6 kolam, dengan kapasitas 30 ribu ekor ikan nila. Rencananya, program ini langsung dimulai bulan depan, sehingga waktu panen diperkirakan pada bulan Juni-Agustus depan.
"Dengan adanya program ini, selain memenuhi kebutuhan di Kabupaten Pakpak Bharat juga diharapkan bisa memerangi kasus stunting di Kabupaten Pakpak Bharat sebab protein yang terkandung didalam ikan sangatlah tinggi."katanya sambil berharap pengembangan ikan jurung juga bisa diterapkan dengan sistem bioflok ini.
Sementara itu Kadis Pertanian,Jabendeus Banjarnahor, SP, mengatakan bahwa program pengembangan sistem bioflok di Kabupaten Pakpak Bharat yang telah dialokasikan dari KKP ini merupakan dukungan dari Bupati Pakpak Bharat yang peduli dengan sektor perikanan terutama budidaya ikan air tawar.
"Kita sudah memberangkatkan SDM kita dari seksi perikanan ke balai benih perikanan dan saat ini sudah pulang dan siap untuk menerapkan bioflok kepada masyarakat. Distimulan dari pengembangan bioflok juga sangat mendukung untuk penurunan angka stunting karena adanya program biofolk ini secara otomatis bisa meningkat gizi di masyarakat, " ujarnya.(MB /PR)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .