Ternyata Tumbuhan Eceng Gondok Bisa Dijual Hingga Belasan Juta
Oleh : Radar Medan | 20 Nov 2019, 19:53:30 WIB | 👁 3191 Lihat Ekonomi
Keterangan Gambar : Isna memperlihatkan salah satu kerajinan tangan yang dibuatnya dengan bahan baku tumbuhan air Eceng Gondok. (FOTO: Ilham)
RADARMEDAN.COM, BATAM – Siapa sangka tumbuhan air Eceng Gondok memiliki nilai jual tinggi. Tumbuhan air yang bernama latin Eichhornia Crassipes ini bisa diolah menjadi berbagai aneka kerajinan, Rabu (20/11/2019).
Ditangan Isna, warga Bukit Ayu Lestari, penghuni Blok B1 nomor 8 Sei Beduk, ini tidak sengaja membuat kerajinan tangan dari Eceng Gondok. Awalnya ia hanya jalan-jalan sore ke Dam Duriangkang dan melihat banyaknya tumbuhan air ini akhirnya timbul ide untuk memanfaatkannya.
“Saya tidak sengaja buat kerajinan tangan dari Eceng Gondok ini, saya lihat di Dam Duriangkang banyak tumbuhan ini, akhirnya timbul ide untuk membuat kerajinan tangan,” ujar Isna saat berada dirumahnya.
Dalam pengambilan Eceng Gondok, Isna dibantu dari pihak Dekranasda. Isna awalnya merajut sepatu dari benang woll tahun 2013 silam. Tahun 2017 dengan modal Rp 500 ribu ia membuat kerajinan dari Eceng Gondok dan kala itu peminatnya banyak.
“Awalnya saya hanya membuat sepatu dari benang woll tahun 2013, dan 2017 beralih ke pengrajin Eceng Gondok karna peminatnya lebih banyak,” ucapnya.
Eceng Gondok yang dikerjakannya ini tidak hanya dipasarkan di Batam saja. Tapi juga sudah di ekspor keluar negeri seperti ke Singapura dan bahkan hingga ke Los Angeles USA.
Menurutnya, kerajinan tangan Eceng Gondok yang dibuatnya tidak jauh beda dari Djogjakarta. Hanya saja sambung Isna, perbedaannya ialah pada tempelan dan rajutan saja, karna ini ciri khas Kota Batam. Bicara kualitas, tumbuhan air ini bisa bertahan lebih dari 2 tahun.
“Semua kerajinan ini home made kami, bahan bakunya mudah didapat dan perawatannya juga mudah. Kalau basah cukup di lap saja,” jelasnya.
Rintisan bisnisnya berawal ditahun 2013 kala itu, Isna hanya merajut sepatu dari benang Woll dan di tahun 2017 dengan modal Rp 500 ribu, ia kini fokus menekuni membuat kerajinan dari Eceng Gondok karena menurutnya lebih banyak peminatnya.
Sebelum tumbuhan air ini dijadikan kerajinan tangan, terlebih dahulu dikeringkan. Waktu yang dibutuhkan juga tidak sebentar sekitar 8 hingga 9 hari, tapi apabila cuaca benar-benar panas, proses penjemurannya 4 sampai 5 hari saja.
“Awalnya Eceng Gondok ini warnanya hijau, tapi setelah dijemur dan benar-benar kering warnanya berubah menjadi warna coklat,” terangnya.
Isna bisa memproduksi kerajinan tangan dari Eceng Gondok dalam sebulan mencapai 100 hingga 150 buah. Dalam bekerja ia tidak sendirian, dia dibantu oleh ibu-ibu rumah tangga lainnya.
“Harga yang kami berikan sangat terjangkau, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 15 juta. Omset yang kami terima dalam sebulan tidak menentu mulai dari Rp 9 hingga Rp 12 juta,” ucapnya.
Isna berharap, Dekranasda bisa memperhatikan pengrajin Eceng Gondok di Batam. Saat ini ada sekitar 40 komunitas pengrajin Eceng Gondok yang tergabung.
“Kami harap pemerintah melalui Dekranasda bisa lebih perhatikan pengrajin Eceng Gondok,” ujarnya.
Heryawan Lurah Sei Beduk bangga atas home made dari tumbuhan Eceng Gondok hasil karya Isna. Hal ini juga turut membantu meningkatkan nilai ekonomi warga setempat.
“Kami sangat mendukung apa yang dikerjakan ibu Isna dan kawan-kawan,” singkatnya.(red)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .