Eco Enzym Indonesia Ubah Limbah Buah dan Sayuran Menjadi Disinfektan
Oleh : Radar Medan | 28 Mar 2020, 18:52:06 WIB | 👁 8075 Lihat Teknologi
RADARMEDAN.COM,KARO-Eco enzyme merupakan cairan fermentasi dari limbah organik buah-buahan, sayur, batang sayur, dan sampah organik lainnya yang manfaatnya sangat dirasakan Seperti pengganti sabun mandi, pembersih lantai, pupuk cair untuk tanaman, untuk kumur mulut, obat ketombe dan banyak manfaat lainnya.
Terlebih dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 CORONA, dimana cairan ECO ENZYME diyakini dapat memakan virus-virus berbahaya yang terdapat di udara.Karena kandungannya dapat melepaskan zat ozon (o3) dan mengurangi karbon dioksida (co2).
" Antisipasi menyebarnya virus corona yang lagi mewabah, kita gunakan cairan eco enzyme dengan menyemprotkan baik ke udara, lingkungan kita dan juga sebagai hand sanityzer,"Jelas Adi Pranata Sebayang saat ditemui di desa Barung Kersap kecamatan Munte Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (28/03/2020) pukul 14.30 WIB.
"Selain merubah ozon menjadi oksigen murni, eco enzyme juga dapat memangsa virus dan bakteri yang ada di udara," sambung Adi yang juga merupakan salah satu Relawan ECO ENZYME Indonesia.
Adi juga menerangkan kalau Komunitasnya baru baru ini telah melakukan aksi sosial penyemprotan mobil angkutan umum dan membagikan cairan ECO ENZYME kepada masyarakat kota Kabanjahe tepatnya hari Minggu (22/03/2020) lalu.
"Selain memberikan cairan eco enzyme untuk disemprotkan kepada masyarakat, Adi Pranata juga menjelaskan bagaimana cara Pembuatan Eco Enzyme. Adi juga menjelaskan kalau Eco Encyme berbahan limbah pertanian yang mereka pruduksi sudah diakui FAO (lembaga PBB yang mengurus soal pangan–red)
Menurut Adi, cara pembuatan Eco Enzyme sangatlah mudah, Eco Enzyme adalah cairan Enzyme yang diproses dengan fermentasi menggunakan bahan bahan sayuran dan buah buahan (80 % kandungan buah dan 20% sayuran) yang ada di sekitar kita dengan hitungan BIO. 1 molase , 3 Limbah Sayur/ Buah dan 10 liter Air Non PAM.
Cairan tersebut, ditempatkan dalam wadah tertutup dan tidak kena sinar matahari dan Difermentasi selama 90 hari.
“Nah. Dengan campuran tersebut, setelah panen, jadilah eco enzyme yang multi manfaat, bisa untuk pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan dan pembersih di rumah tangga, juga untuk pembersih udara dan kuman,,”terangnya.
ECO ENZYM menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan murah. Proses fermentasinya yang selama 3 bulan, memang membutuhkan kesabaran tersendiri. Namun, larutan yang dihasilkan memiliki khasiat yang sangat banyak.
Dalam proses fermentasinya saja, sudah terus dihasilkan gas O3 (ozon) yang sangat dibutuhkan atmosfer bumi. Larutan ekoenzim bila dicampur dengan air, akan bereaksi serta dapat digunakan sebagai cairan pembersih mulai dari piring, lantai, pakaian, kakus, sampai dengan pencuci rambut dan sabun mandi. Bila dibutuhkan, juga bisa melancarkan saluran air yang tersumbat.
Campuran dengan air bila digunakan untuk menyiram tanaman akan memberi hasil buah, bunga, atau panen yang lebih baik. Kabarnya juga dapat mengusir serangga-serangga pengganggu. Ampas sampah organik yang sudah difermentasi bisa digunakan sebagai pupuk organik yang baik.
Banyaknya fungsi dari ekoenzim ini membuatnya seolah “larutan ajaib” serba bisa. Dan fungsinya bagi lingkungan tentu juga sangat banyak. Sebab sepanjang pemakaiannya baik sebagai pembersih, pupuk atau yang lain, terus terjadi pelepasan O3 ke udara. “Bila makin banyak yang memakai ekoenzim ini, tentu sangat baik untuk lingkungan, dan juga sampah dapur kita bisa bermanfaat,” ungkap Adi.
Untuk masyakat Tanah Karo, yang mau belajar tentang Eco Enzyme. Kami dari Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) siap memberikan penjelasan dan pelatihan.
“Sekarang kami para relawan eco enzyme sudah bisa produksi, Eco Enzyme, Pupuk Organik Cair, Zat Perangsang Tanaman dan Pestisida Nabati,”terangnya.
Sekedar diketahui jika satu kandungan dalam Eco Enzyme adalah Asam Asetat (H3COOH), yang dapat membunuh kuman, virus dan bakteri.
Dan juga kandungan Enzyme itu sendiri,
- Lipase,
- Tripsin,
- Amilase
Mampu membunuh /mencegah Patogen.
"Ini menjadi alasan kita menggunakan eco enzyme sebagai desinfectan dan hand sanitazer," katanya . (RT/RM/PR).
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .