2022, Tahun Keemasan Kejaksaan RI Oleh Dr. Barita Simanjuntak SH.MH.CfrA
Oleh : Radar Medan | 16 Des 2022, 11:57:36 WIB | 👁 1205 Lihat Opini
RADARMEDAN.COM - Tahun 2022 tinggal menghitung hari. Menyongsong 2023, semua orang termasuk kelembagaan menaruh berbagai harapan dan cita-cita tahun mendatang mampu untuk lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Sama halnya dengan institusi Kejaksaan, menyongsong Tahun 2023, pastinya menginginkan kinerja positif dalam penegakan hukum lembaga ini.
Lewat tulisan ini, saya menilai Tahun 2022 adalah tahun keemasan bagi Kejaksaan. Pasalnya, sepanjang tahun ini lembaga yang dikomandoi Sanitiar Burhanuddin itu berhasil membawa lembaga ini keluar dari zona nyaman dalam penegakan hukumnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya dalam merealisasikan supremasi hukum di negara yang kita cintai ini.
Zona nyaman penegakan hukum Kejaksaan selama ini identik dengan sisi negatif lembaga itu. Kejaksaan terkesan angker, tertutup dan eksklusif bahkan anti kritik. Personilnya, dengan sebagian pegawai dan jaksa dinilai arogan, tidak profesional, korup hingga bergaya hidup hedonisme.
Kejakaan RI patut berbangga memiliki seorang Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Sosok Sanitiar Burhanuddin dengan kegigihannya bersama Wakil Jaksa Agung Sunarta serta para pembantunya Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan mendobrak kebuntuan dan kekakuan penegakan hukum Kejaksaan. Dengan tangan dinginnya, wajah penegakan hukum Kejaksaan kini lebih humanis, profesional dan berhati nurani.
Berbagai terobosan ST Burhanuddin membuahkan hasil. Masyarakat pencari keadilan merasakan betul perubahan penegakan hukum Kejaksaan. Penerapan "Keadilan Restoratif" salah satunya. Keadilan Restoratif membangun kesadaran hukum bagi masyarakat dan memberi efek jera agar masyarakat menghindari diri dari tindak pidana.
Keadilan Restoratif atau Restorative Justice mampu memberikan kesejukan dan terbangunnya solidaritas ditengah kehidupan masyarakat. Penegakan hukum ini tidak semata-mata membebaskan pelaku tindak pidana, namun lebih menjaga persatuan dan kesatuan, silaturahmi dan kesadaran hukum serta memulihkan korban.
Kemudian, penanganan kasus-kasus mega korupsi. Kejaksaan sangat bernyali menuntaskan kasus-kasus itu dan mampu membawanya hingga ke persidangan. Putusan pengadilan atas perkara korupsi itu beragam yang dominan menghukum para koruptor dengan hukuman penjara maksimal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Tidak hanya menghukum para koruptor itu dengan hukuman pidana, Kejaksaan juga bernyali menyita barang bukti tindak pidana korupsi yang merupakan tindak pidana pencucian uang koruptor. Aset itu disita dan dilelang dan dikembalikan ke negara. Kejaksaan membantu negara memulihkan keuangan negara dari tindak pidana korupsi.
Kejaksaan lewat bidang intelijennya juga melakukan kampanye anti korupsi bagi masyarakat, pelajar, hingga aparatur pemerintahan lewat program penyuluhan hukum dan penerangan hukum. Kejaksaan lewat bidang perdata dan tata usaha negara melakukan pendampingan hukum kepada pemerintah, khususnya dalam penyelamatan aset negara.
Rekrutmen pegawai dan jaksa digelar secara terbuka dan bersih dari KKN dengan kerjasama Kemen PAN/RB. Rotasi dan promosi jabatan dilakukan secara berkala berdasarkan kemampuan dan kecakapan sesuai bidang dan kebutuhan. Bagi pegawai dan jaksa fungsional hingga para pejabatnya yang menyimpang, tidak profesional, arogan dan hedon diberi hukuman penurunan pangkat, penundaan kenaikan pangkat, dicopot bahkan dipidana.
Sepanjang tahun ini, Kejaksaan bertengger pada urutan teratas lembaga negara yang mampu meraih kepercayaan masyarakat berdasarkan hasil survei lembaga-lembaga survey yang kredibel. Hasil survey April 2022 menunjukkan angka 70,2 %, menaik Juni 2022 menjadi 74.2%, menaik lagi pada Agustus 2022 menjadi 75.3% dan Nopember 2022 angka tertinggi menaik tajam di 77.4%.
Pada 4 (empat) periode survey yang dilakukan lembaga survey terpercaya berdasarkan data dan fakta yangg scientific dan metodologis menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap Kejaksaan. Selain itu Kejaksaan Republik Indonesia oleh survey tersebut mendapatkan peringkat pertama sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya.
Tangan dingin Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berhasil membuktikan dengan penegakan hukum yangg humanis berhati nurani dan dijalankan insan Adhyaksa yang penuh integritas kepercayaan publik terjaga baik. Terobosan yang dilakukan Jaksa Agung Burhanuddin dengan penegakan hukum demikian mampu menaikkan kewibawaan dan marwah Kejaksaan. Saya berharap insan Adhyaksa tidak cepat berpuas diri, malah harus kerja lebih keras. #####
Penulis adalah Ketua Komisi Kejaksaan RI. (RIL/OPINI/FS/PE)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .