RADARMEDAN.COM, BATAM - Terkait adanya pemberitaan disejumlah media menyangkut dugaan maraknya praktek percaloan, yang juga diduga melibatkan sejumlah oknum pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, menimbulkan rasa gerah bercampur marah bagi Sekretaris Disdukcapil (Sekdisdukcapil) Kota Batam Asraf Ali SE.
Kemarahan tersebut sangat wajar, mengingat selama ini Asraf Ali, selalu mengingatkan kepada seluruh ASN yang bertugas di Disdukcapil Kota Batam, agar bekerja, dan siap melayani masyarakat sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
"Kalau ada yang terbukti pegawai disduk ikut bermain, melancarkan paraktek percaloan, tolong tunjukkan buktinya dan kalau bisa ditangkap saja, nanti akan kita proses dan ditindak tegas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," tegas Asraf di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2024).
Asraf menyebut, pihaknya tak segan-segan memberi sanksi tegas terhadap anak buahnya, apabila terbukti melakukan kesalahan yang bersifat pungli. Sehingga ia sangat cepat respon menanggapi pemberitaan dari media atau informasi dari masyarakat.
"Memang selama ini, saya sudah mendengarkan isu-isu seperti itu, namun belum ada bukti kuat, untuk menindak para oknum pegawai yang diduga ikut bermain pungli maupun percaloan. Saya tidak main-main, kalau ada terbukti akan kita beri sanksi tegas. Karena selama ini setiap appel pagi, selalu kita tekankan kepada seluruh pegawai di sini, supaya bekerja sesuai SOP sebagaimana tupoksinya," ucapnya.
Ia mengharapkan informasi yang akurat dari rekan-rekan media, demi memperbaiki citra Disdukcapil ke depannya.
"Saya harap supaya informasinya, bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan. Jadi janganlah main-main, nanti kalau terbukti bersalah ikut terlibat melakukan pungli dan praktek percaloan, maka siap-siaplah menanggung resikonya," tegasnya.
Lebih jauh Asraf mengatakan, membantu masyarakat boleh-boleh saja, namun jangan mengharapkan sesuatu imbalan.
"Kalau mau membantu silahkan, tapi semua persyaratannya harus lengkap, dan jangan mengharapkan imbalan sesuatu. Kalau ada yang tertangkap tangan menerima sesuatu berupa uang pungli, saya tak segan-segan melaporkan ke aparat penegak hukum. Karena pungli ini sangat merugikan masyarakat. Saya ingin membersihkan nama baik disduk ini. Untuk itu, bagi masyarakat maupun rekan-rekan media, supaya jangan segan-segan memberi informasi yang akurat demi memperbaiki citra disduk ini ke depan," ujarnya.
Manurut Asraf, seluruh pegawai Disdukcapil, telah menandatangani fakta integritas terkait disiplin setiap pegawai dalam menjalan tugasnya. (Manser)/PE
TAG : kepri-dan-sekitarnya