Pangkosek Hanudnas III Sialturahmi ke Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Temui Syech KH Ali Akbar Marbun
Oleh : Radar Medan | 23 Jul 2020, 18:17:45 WIB | 👁 3767 Lihat Tokoh
RADARMEDAN.COM - Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsma TNI Esron S.B. Sinaga, S.sos melakukan anjangsana ke Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jalan Pelajar No 264 Medan, Sumatera Utara, Rabu (22/7/2020). Kunjungan pejabat baru Kosek Hanudnas III itu disambut langsung oleh Syech KH Ali Akbar Marbun selaku pendiri sekaligus pengasuh.
Pada kunjungan silaturahmi tersebut, Pangkosek didampingi Danlanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting, Danwing III Paskhas Kolonel Pas Deni Ramdani SE. Sedangkan dari lingkungan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Syech Ali Akbar Marbun turut didampingi Ustad Amhar Nasution, Ustad Buya Amirudin, serta Ustad Zulfikar.
Ustad Amhar Nasution saat dihubungi oleh awak media, Kamis (23/7/2020) mengamini adanya kunjungan itu.
“Oh iya, itu kunjungan perkenalan. Karena Pak Esron Sinaga itu kan pejabat baru sebagai Pangkosek Hanudnas. Baru bertugas lebih kurang satu dua minggu ini,” katanya di balik gagang seluler.
Kunjungan dari rombongan Pangkosek ini, kata Ustad Amhar, adalah merupakan kunjungan silaturahmi sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para pejabat nasional mau pun daerah. Bahkan, lanjutnya, Syech Ali Akbar Marbun yang biasa disapa Ustad Buya itu juga acap disambangi oleh Presiden, Wapres seperti oleh Maaruf amin, Panglima TNI, dan sebagainya.
“Ya biasalah. Namanya pejabat baru, jadi berkunjung. anjangsana. Pertama, beliau (Pangkosek-red) memperkenalkan diri sebagai pejabat baru. Selanjutnya beliau juga mohon doa restu, serta dukungan supaya bisa bekerja dengan bagus,” jelasnya.
Diterangkannya lagi, sebelum bertemu dengan Ustad Buya, Pangkosek ada melihat cukup banyak foto-foto pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar itu berpose dengan Presiden Jokowi, Wapres, serta para pejabat tinggi negara lainnya.
“Jadi beliau (Pangkosek-red) meminta untuk dipertemukan dengan Ustad Buya. Kemudian, beliau kan tahu bahwa Buya itu adalah tokoh agama besar, jadi beliau minta nasehat lah, supaya mereka bekerja dengan baik,” ujarnya.
Pertemuan itu sendiri, kata Ustad Amhar, tidak terlepas dari gagasan Handoko Hardjono bersama dirinya.
“Pak Handoko itu kan sahabat banyak tokoh dan kalangan. Dia sahabat saya, dan dia juga sahabat Pangkosek. Sehingga kami gagas lah pertemuan ini. Kita berbincang untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga Ideologi Pancasila. Jadi akhir kata, leleng ma hita mangolu jala sahat tu panggabean (panjang lah umur kita dan mencapai kemakmuran-red),” pungkasnya.
Terpisah, Handoko Hardjono yang dihubungi wartawan juga membenarkan adanya pertemuan tersebut.
“Iya, Kami kemarin siang melakukan kunjungan silaturahmi ke Pesantren Al-Kautsar. Kami ada berbincang dua jam lebih tentang kerukungan umat beragama, adat istiadat, keamanan, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” terang salah satu pengusaha besar advertising Kota Medan itu.
Atas adanya pertemuan yang digagasnya bersama Ustad Amhar tersebut, Handoko Hardjono kembali mengucapkan terima kasih kepada Syech KH Ali Akbar Marbun alias Ustad Buya.
“Terima kasih atas penyambutan dan penerimaan terhadap kami yang begitu ramah dan baik.”
Sekedar untuk diketahui, Syech KH Ali Akbar Marbun adalah salah satu tokoh agama besar di Sumatera Utara, bahkan di tingkat nasional. Pria yang biasa disapa Ustad Buya itu lahir di Desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Syekh KH Ali Akbar Marbun adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara, ayahnya Buyung Marbun (Alm) dengan ibunya Hj Chadijah bt Nainggolan (meninggal pada usia 105 tahun) yang merupakan petani dan orang yang taat beragama Islam.
Dahulu di masa mudanya, Syekh Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatera Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution yang pada waktu itu dipimpin oleh H Abdullah Musthafa Nasution dan guru besarnya Syech Abdul Halim Lubis.
Setelah belajar di Pesantren Musthafiyah selama 4 tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah Haji ke Mekkah dan tinggal di sana untuk belajar dari ulama-ulama Sunni, salah satunya kepada Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani.
Usai belajar di Mekkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Syekh KH Ali Akbar Marbun terpilih menjadi salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) di Muktamar Ke-33 NU Jombang yang dipilih oleh para Muktamirin. Setelah diadakan tabulasi, Syekh Ali mendapat suara sebanyak 246 suara. Anggota Ahwa bertugas memilih Rais Aam PBNU yang akan menahkodai NU di periode 2015-2020. (Rio-RM)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .