Keterangan Gambar : Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra bersama Bupati Anambas, Abdul Haris saat menyerahkan sejumlah bantuan peralatan pancing kepada para nelayan (05/10/2021)
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas selalu rutin membuat program yang membantu para nelayan agar hasil tangkapannya meningkat. Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Effi Sjuhairi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas selalu rutin membuat program yang peduli dengan para nelayan.
"Kita rutin ada program memberikan bantuan kepada para nelayan. Bantuan yang diberikan berupa alat pancing, alat komunikasi dan pompong. Baru pekan lalu kita berikan pada nelayan di Desa Sri Tanjung, program seperti ini terus berkelanjutan," ujar Effi Sjuhairi kepada media ini, Selasa(5/10/2021).
Effi juga menambahkan, selain memberikan bantuan peralatan pancing, pihaknya juga saat ini sudah ada mengirimkan putra daerah sekolah Teknologi Perikanan di Pontianak. Saat ini ada 14 siswa sedang mengikuti program pendidikan yang dibiayai oleh pemerintah daerah.
"Para siswa ini kelak diharapkan bisa memberikan inovasi teknologi baru untuk alat tangkap nelayan. Karena melalui pendidikan tentu tidak hanya menangkap ikan, budidaya ikan juga bisa," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga sudah sering memberikan penyuluhan agar nelayan tangkap semakin jeli dan bisa menggunakan kapal besar tentunya zona penangkapan ikan diatas dari 12 mil. Namun banyak nelayan tradisional enggan beralih menggunakan jaring dengan berbagai alasan dan pendapat.
"Kita sering dialog dengan para nelayan, sepertinya mereka susah untuk meninggalkan pola lama yakni pancing ulur. Sebagian mengaku takut karang rusak, sebenarnya kalau lait dalam jaring kan tidak sampai kedasar laut. Tapi inilah kita berikan penyuluhan agar mereka mau beralih menjadi nelayan profesional, "ujarnya.
Bahkan kata Effi, sering disampaikan jika nelayan banyak datang dari Jawa dan Sumatera untuk memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan di laut Natuna dan Anambas sementara jarak tempuhnya jauh. Oleh sebab itu nelayan lokal harus bersaing dengan nelayan luar yang menggunakan kapal diatas 30 GT tentunya bisa meningkatkan perekonomian nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Kedepan kita berharap agar para nelayan kita juga bisa memanfaatkan sumberdaya perikanan kita. Kalau kita bandingkan nelayan dari Jawa sampai kesini berapa bahan bakar yang dikeluarkan sementara kita dekat. Ini selalu kita sampaikan kepada para nelayan kita, "katanya.(Toyami)/PE
TAG : kepri-dan-sekitarnya