RADAR MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk lakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penyediaan fasilitas pelayanan jasa perbankan dan layanan perbankan, Minggu (18/07) di Gedung Candu Komplek Pendopo Bupati Pakpak Bharat.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Minggu berpendapat untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat sekaligus untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Pakpak Bharat dipandang perlu mengajak dan melibatkan berbagai pihak melalui kerjasama sesuai dengan kebutuhan secara proporsional, salah satunya termasuk penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Pakpak Bharat dengan PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk.
"Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi jasa layanan perbankan konvensional meliputi, pemanfaatan produk giro, deposito, dan tabungan dengan fasilitas layanan digital (mobile banking, internet banking, dan cash management system),pemanfaatan PPO (program pengembangan operasional) BTN, penggunaan sistem spp secara online; pemanfaatan fasilitas kredit BTN; pemanfaatan fasilitas KPR karyawan; pemanfaatan fasilitas payroll BTN; pemanfaatan program BTN solusi; kerjasama program internship serta kerjasama lainnya sesuai dengan yang diamanahkan peraturan," jelas Bupati.
Masih menurut Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, dengan ditandanganinya kesepakatan bersama ini, menjadi bagian dari komitmen dalam peningkatan kinerja PNS serta meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pakpak Bharat, salah satu kebutuhan tempat tinggal atau rumah bagi PNS di Kabupaten Pakpak Bharat. Setelah dilakukan pendataan terhadap kepemilikan rumah milik sendiri bagi PNS di Kabupaten Pakpak Bharat bahwa data sementara menunjukkan masih banyak yang belum memiliki rumah sendiri. Sebagian para PNS yang belum memiliki rumah sendiri tersebut banyak berasal dari luar daerah dan karena minimnya ketersediaan rumah yang dapat disewa menyebabkan banyak PNS tersebut tinggal di kabupaten tetangga, dengan waktu tempuh berkenderaan kurang lebih 1 jam, sehingga tidak efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas-tugas. selain itu, dari sisi perputaran uang di Kabupaten Pakpak Bharat tentu dirugikan, karena uang/gaji pns yang diharapkan dapat dibelanjakan di Kabupaten ini, pada akhirnya dibelanjakan di daerah lain.
"Kami mengajak BTN untuk memperluas jaringan bisnis dan pelayanan di Kabupaten Pakpak Bharat. pemerintah dan masyarakat akan menyambut dengan tangan terbuka. tentu akan menjadi semangat baru bagi Kabupaten Pakpak Bharat jika kerjasama ini nantinya dapat terealisasi sesuai dengan yang telah direncanakan. banyak manfaat yang akan kita dapatkan dan multiplier effect juga akan terjadi terhadap sektor perekonomian," ujar Bupati Franc.
Acara yang dihadiri oleh Bupati Pakpak Bharat, Wakil Bupati Pakpak Bharat, sejumlah pimpinan OPD, kepala cabang BTN kantor cabang Pematang Siantar, Hadeli, Wakil kepala cabang Eddy Prabudi Telaumbanua serta para pendamping dari BTN kantor cabang Pematang Siantar diakhiri dengan saling tukar cendera mata dari kedua belah pihak.(MB/PE)
TAG : pakpak-bharat,daerah,ekonomi