Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Bobby Nasution Masif Lakukan Tracing dan Testing

Oleh : Radar Medan | 18 Agu 2021, 06:26:22 WIB | 👁 985 Lihat
Berita Kota
Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Bobby Nasution Masif Lakukan Tracing dan Testing

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan akan melakukan tracing dan testing secara massif terhadap warga yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh kelurahan di Kota Medan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tim yang akan diturunkan akan dibantu petugas Babinsa dan Babinkantimbmas dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan serta Kodim 0201/BS. 

Sebagai komando utama di lapangan, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menunjuk lurah sebagai kepala wilayah. Karena itu seluruh lurah harus benar-benar faham dengan teknik dan prosedur tracing.

Demikian hasil Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Kota Medan yang dipimpin langsung Bobby Nasution di Ruang Rapat I Balai Kota Medan, Selasa (17/8). 

Rapat ini diikuti Kapolrestabes Medan Kombes. Pol. Riko Sunarko, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, Dandim 0201/BS Kol. Inf. Agus Setiandar, Kajari Medan T. Rahmatsyah S.H., M.H., Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, Asisten Umum Renward Parapat serta sejumlah pimpinan OPD terkait.

Bobby menjelaskan, tindakan massif melakukan tracing dan testing ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali. Selain massif melakukan tracing dan testing, Jokowi juga minta untuk dilakukan pembatasan mobilitas, penyediaan isolasi terpusat (isoter) serta serbuan vaksinasi yang maksimal. Di samping itu, imbuhnya, target tracing dan testing dari Kementrian Kesehatan yang semula hanya 4.900 perhari kini naik memjadi 23.000 perhari.

"Untuk mewujudkan target tersebut, Pemko Medan tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk unsur Forkopimda Kota Medan. Melalui rapat ini, saya mengajak Forkopimda untuk mewujudkannya. Di samping itu melalui rapat ini juga, diharapkan dapat menghasilkan program apa yang bisa diterapkan sehingga penanganan Covid-19 di Kota Medan ke depannya akan lebih baik lagi," kata Bobby Nasution.

Dalam melakukan tracing dan testing, jelas Bobby Nasution, 160 orang petugas dari 41 puskemas dan 39 puskemas pembantu akan diturunkan sebagai tenaga analisis yang akan melakukan testing berupa swab antigen maupun PCR sehingga hasilnya lebih maksimal. Sedangkan untuk melakukan tracing, lanjutnya, akan melibatkan petugas dari kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan serta dibantu petugas tracer dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/BS. 

Dalam rapat itu, Kapolrestabes mengungkapkan ada 308 orang tracer yang bisa diturunkan, Dandim 0201/BS siap membantu 151 orang tracer dan Kapolres Pelabuhan Belawan siap menurunkan 53 orang tracer.

"Untuk kelengkapan petugas tracer, seperti APD dan alat testing akan disiapkan Pemko Medan. Sebab, kita mendapat kabar tidak sedikit petugas tracer yang bertumbangan saat menjalankan tugas," ujarnya.

Guna mendukung kelancaran testing yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil tracing, Bobby mengakui petugas analisis dari Dinas Kesehatan tidak cukup, ditambah lagi petugas dari puskesmas dan pustu itu juga fokus dalam melakukan vaksinasi. Menyikapi itu, Bobby akan menjalin kerjasama dengan klinik maupun laboratorium yang selama ini melakukan pemeriksaan, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Untuk itu, Bobby menginstruksikan kepada perwakilan Dinas Kesehatan yang hadir dalam rapat tersebut agar melakukan kerjasama tersebut.

Di kesempatan itu, Bobby selanjutnya berharap agar tim yang diturunkan dapat melakukan tracing minimal 8 orang dalam satu kelurahan yang sempat melakukan kontak erat dengan warga terpapar Covid-19. Setelah itu dilakukan testing untuk memastikan apakah yang kedelapan orang tersebut reaktif atau non reaktif. Jika pun hasil non reaktif, jelas Bobby, yang bersangkutan harus menjalani karantina selama lima hari karena masa ingkubinasi Covid-19 lima hari. 

"Apabila tidak ada gejala, barulah yang bersangkutan dapat melakukan aktifitas seperti biasanya," jelasnya.

Sebaliknya jika hasilnya positif, terang Bobby, maka warga yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di dua lokasi isoter yang dimiliki Pemko Medan saat ini yakni ex Hotel Soechi Jalan Cirebon dan Gedung P4TK Jalan Setia Budi, Medan Helvetia. Di samping itu, imbuhnya, Pemko Medan juga memiliki tempat isoter terapung di Pelabuhan Belawan dengan didatangkannya KM Bukit Raya.

"Alhamdulillah KM Bukit Raya sudah tiba dan segera kita operasikan sebagai tempat isoter terapung," ungkapnya. (PR/rls) 


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20250320-WA0263.jpg

Wujudkan BLK di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Berkunjung ke Kemenaker RI

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔14:38:16, 21 Mar 2025

RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .

Berita Selengkapnya
JPU.jpg

JPU Tuntut Hukuman Mati Tiga Pembunuh Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:37:52, 17 Mar 2025

RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025) Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .

Berita Selengkapnya
krismsus.jpg

Eks Kacab Tersangka, Poltak Silitonga Minta Polda Jemput Paksa Dirut Bank Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔08:07:31, 15 Mar 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan. Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .

Berita Selengkapnya
poldasu1.jpg

Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran di Polda Sumatera Utara, 46 Perwira Bergeser Jabatan

🔖 TNI-POLRI 👤Radar Medan 🕔14:09:26, 13 Mar 2025

RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut). Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .

Berita Selengkapnya
bobbydprd.jpg

Rapat Bersama DPRD Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Lima Plus Satu Program Prioritas Pembangunan

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔23:01:24, 04 Mar 2025

RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030). Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .

Berita Selengkapnya
pengacara2.jpg

Kasus Dugaan Penipuan Polisi Lapor Polisi di Sumut Berujung Damai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:23:51, 27 Feb 2025

RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan. Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .

Berita Selengkapnya
KOPTU_HB.jpg

Kasus Pembunuhan Sekeluarga Wartawan di Karo, Sidang Lanjutan Saksi Koptu HB

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:09:31, 24 Feb 2025

RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang lanjutan kasus pembunuhan satu keluarga wartawan, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) dengan agenda keterangan saksi ahli di  Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo. Ketua Majelis Hakim, Immanuel Sirait didampingi Hakim . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250205-WA0086.jpg

Pembangunan RSUD Type C Bantuan Kemenkes di Anambas Berpolemik, Warga Minta Tempatnya Digeser

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔21:13:07, 05 Feb 2025

RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut. Dimana, lokasi . . .

Berita Selengkapnya
tsktaput3.jpg

Dua Pejabat Taput Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Satu Miliar atas Pengadaan Internet

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔12:30:49, 01 Feb 2025

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .

Berita Selengkapnya
rtrw.jpg

Ajukan Pencabutan Perda No.2 Tahun 2015, Bobby Nasution Rencanakan Tata Ruang dan Zonasi Kota Medan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔07:34:24, 22 Jan 2025

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas