
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi disela-sela peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 dan Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-47 Tingkat Propinsi Sumatera Utara di Lapangan Merdeka Medan, menyampaikan kepada seluruh pengunjung yang hadir, jumlah warga asal Sumut yang di Wamena, Papua berjumlah 651 orang. Saat ini baru 14 orang warga yang baru dipulangkan.
“Insya Allah nanti sore akan datang lagi 34 orang, sehingga total keseluruhannya menjadi 48 orang,” ujarnya kepada pengunjung, Rabu(9/10/2019).
Umumnya warga yang telah dipulangkan itu, jelas Gubsu, kondisinya dalam kesulitan dan segera dikembalikan ke daerah asal masing-masing. Gubsu menambahkan, saat ini Tim Provinsi Sumut masih ada di sejumlah tempat di Papua dan siap memulangkan warga asal Sumut yang berada di Wamena.
“Intinya, kita siap untuk memulangkan seluruh saudara-saudara kita yang ada di Wamena,” pungkasnya
Edy Rahmayadi sebelumnya telah membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut yang ada Wamena. Tim khusus diharapkan segera bekerja dan berangkat ke Papua.
“Terkait peristiwa kerusuhan di Wamena, kita segera membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut. Tim ini berada di bawah BPBD (Badan Panggulangan Bencana Daerah) Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, Selasa (1/10/2019) lalu di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan.
Dikatakan Edy Rahmayadi, tim ini akan segera diberangkatkan ke Wamena. Mereka akan menangani berbagai hal terkait warga Sumut di sana, termasuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, melakukan pendataan, mentabulasi kebutuhan dan kemungkinan penanganannya yang terbaik.
Berdasarkan informasi dari ACT (aksi cepat tanggap), katanya, saat ini sedikitnya ada 720 warga yang mengungsi dan ingin pulang. Mereka mengungsi di Kodim 1702, Polres Wamena, Bank Papua, dan beberapa titik pengungsian lain.
“Kita minta tim ini segera bekerja, agar warga Sumut yang ada di sana dapat segera dievakuasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Gubernur, sembari mengatakan Pemprov sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Papua.
Gubernur juga menyampaikan keprihatinannya, atas kondisi yang terjadi di Papua. Gubernur mengimbau agar warga Sumut tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Saya turut prihatin atas apa yang terjadi di Wamena, hal tersebut tidak kita inginkan. Kita menginginkan seluruh masyarakat di Indonesia tanpa kecuali bisa hidup berdampingan dengan harmonis," ujar Edy Rahmayadi. (humas/PR)
TAG : sumut,metropolitan