RADARMEDAN.COM - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Umum Nagori Gurgur Sawah Satu, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun. Kecelakaan melibatkan 1 (Satu) Unit Mobil Angkutan Penumpang yang terbalik setelah menabrak tumpukan Ban bekas, pada Jumat (23/02) lalu.
Menurut Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU. Jonni FH Sinaga SH, sesuai rilis yang diterima media ini, Senin 26/2, insiden tersebut terjadi saat Mobil berusaha mendahului kendaraan lain di depannya.
"Kecelakaan bermula ketika Mobil Angkutan Penumpang hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya namun malah menabrak tumpukan Ban bekas hingga terbalik," ujar IPTU Jonni.
Akibat kecelakaan ini, sejumlah 6 (Enam) Penumpang Mobil Angkutan Umum, yang terdiri dari 5 (lima) Pelajar dan seorang Mahasiswa, serta satu orang Dewasa mengalami luka ringan. Korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Tiara dan Rumah Sakit Rasyida di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan Perawatan.
Sopir Mobil, Dicky Soise Sianturi, 21 Tahun, dari Panombean, Kabupaten Simalungun, juga mengalami luka ringan namun hanya menjalani Perawatan jalan. Ada pun identitas para Penumpang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Jonatan Alejandro Pardede (16), Budi Arif Manurung (17), Parel Siregar (16), Stiven Sipahutar (16), Reypan Christian Purba (16), Nanda Sitompul (19), dan Biner Purba (50).
Mobil Angkutan Penumpang yang terlibat dalam insiden ini, bernomor kendaraan PT Sinar Tani BK 1868 TAJ, sedang dalam perjalanan menuju Kota Pematangsiantar saat kecelakaan terjadi.
Kapolres Simalungun, AKBP. Choky Sentosa Meliala, SIK., SH., MH, melalui Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU. Jonni FH Sinaga, SH menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa di masa depan. Kepolisian setempat saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU. Jonni FH Sinaga, SH, dalam keterangannya juga mengingatkan semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan.
"Kami menghimbau kepada semua pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku. Kecepatan harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan lingkungan untuk menghindari kecelakaan," ujar Iptu Jonni FH Sinaga, SH.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan Sabuk keselamatan dan Helm bagi pengendara Sepeda Motor.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan di jalan dengan cara mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan Sabuk keselamatan, Helm, serta tidak mengemudi dalam keadaan lelah atau di bawah pengaruh alkohol," lanjutnya.
Selain itu, IPTU. Jonni FH Sinaga, SH menambahkan bahwa pemahaman mengenai cara berkendara yang aman perlu terus di tingkatkan melalui edukasi dan sosialisasi secara berkala. "Kami berupaya untuk terus mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dan program-program keselamatan berkendara dengan harapan dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan."
Inisiatif pengendara dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain merupakan faktor kunci dalam upaya mengurangi risiko kecelakaan. Kasat Lantas mengajak semua unsur masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman. "Mari kita jadikan keselamatan sebagai budaya dalam berkendara. Kesadaran dan tindakan kolektif kita sangat berarti untuk mencegah terjadinya kecelakaan di masa yang akan datang," pungkas IPTU. Jonni FH Sinaga, SH.(Humas)/HM /PE
TAG : siantar--simalungun