Oleh : Admin Radar Medan | 06 Apr 2019, 10:09:15 WIB | 👁 2273 Lihat Ekonomi
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menginginkan agar seluruh pasar yang ada di daerah ini nyaman untuk dikunjungi. Karena pasar tidak hanya menjadi tempat jual-beli, tetapi juga bisa menjadi tempat rekreasi yang menarik.
Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi ketika bertemu dengan Organisasi Pedagang Pasar Sumut (OP2SU), Kamis (4/4) di ruang rapat E.W.P Tambunan, Lt.10 kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Menurut Gubernur, sebagian besar pasar di daerah ini masih kurang nyaman untuk didatangi. Padahal, jika ditata dengan baik, bersih dan nyaman, bisa menjadi tempat rekreasi.
“Saya bercita-cita pasar-pasar kita itu seperti di luar negeri, Jepang, Perancis atau Thailand. Pasar yang bersih, nyaman karena bagi saya ke pasar itu berekreasi, hiburan. Jalan bersama keluarga dan senang berada di sana,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga menekankan, bahwa pasar merupakan penggerak vital ekonomi masyarakat Sumut. Karena pasar akan memberikan nafkah kepada banyak orang, menjalankan perekonomian rakyat. “Bila tidak dibenahi, pasar bisa kalah bersaing dengan supermarket-supermarket modern,” katanya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Gubernur ingin OP2SU dan organisasi pasar lainnya bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mewujudkan pasar yang nyaman untuk masyarakat.
“Nanti, ini harus ditindaklanjuti, berkoordinasi dengan OPD terkait, buatlah program yang bagus dan jelas. Keinginan kita tentu untuk menggiring orang ke pasar, sehingga pasar harus nyaman. Mari kita mulai pasar yang bersih,” tambahnya.
Gubernur juga menyambut baik usulan tentang pasar oleh-oleh di Kota Medan. “Itu sangat bagus, itu saudara-saudara bahas nanti sama OPD terkait, setelah dibahas dan programnya jelas maka saya akan berupaya untuk menganggarkannya,” kata Edy Rahmayadi.
Sekretaris OP2SU P Alam Syah Lubis mengatakan, OP2SU dan Gubernur Sumut punya misi yang sama yaitu membuat pasar lebih nyaman dan bisa menjadi tempat yang diimpikan Edy Rahmayadi. “Kita sepemikiran dengan Gubernur Edy Rahmayadi, membuat pasar yang nyaman dan bagus seperti yang dipikirkan Pak Edy. Perlahan kita akan benahi pasar-pasar kita,” kata Alam Syah Lubis.
Karena itu, katanya, usai pertemuan pihaknya akan segera berkumpul dengan Perwakilan Unit Kerja (PUK) pasar-pasar yang ada di Medan. “Harapannya dalam waktu dua tahun kita bisa menyelesaikan masalah-masalah pasar yang ada di Sumut,” tambahnya.
Turut hadir pada pertemuan itu Plt Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Sumut Naouval Makhyar dan Kepala Disperindag Sumut H Alwin, Ketua Umum OP2SU Jhonson H Timbul Situmorang, dan Ketua Harian Djony Won. (humas/red)
RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat.
Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut.
Dimana, lokasi . . .
RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .
RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035.
Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembangunan Puskesmas Siantan Selatan Tahun Anggaran 2019 terus di kembangkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Anambas.
Kali ini, Kejari Kepulauan Anambas telah menetapkan satu orang tersangka baru lagi yang berinisial JI dalam kasus tersebut, Senin . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian menyambut kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, 17 Januari 2025 sekira pukul . . .
RADARMEDAN.COM, BATAM - Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan gading gajah seberat total 40 kilogram. Gading gajah dari Thailand ini ditaksir bernilai sekitar Rp4 miliar.
Total ada 8 gading gajah yang ditemukan oleh petugas gabungan Pengamanan (PAM) dari Avsec Bandara, Karantina, Customs Bea dan . . .
RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tersangka penggelapan Sepeda Motor di depan Kantor Desa Bamban Estate berhasil diamankan Tim Operasional Polsek Firdaus Polres Sergai ,Senin (13/01/2025).
Adalah korban, Judius Siagian laki-laki (64) seorang petani, warga Dusun XII Kebun Sayur Desa Sei Bamban Kec.Sei Bamban Kab.Serdang Bedagai melaporkan . . .
RADAREMEDAN.COM, BINJAI – Tim gabungan TNI-Polri kembali melakukan aksi tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian di wilayah Binjai. Pada Selasa (14/1/2025) sore, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, SH, SIK, M.Si, menggerebek sarang narkoba dan judi di Dusun Banrejo, Desa Empalsmen, Kwala . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., kembali mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas agar meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya angin kencang disertai gelombang tinggi di perairan Anambas, Minggu (12/01/2025).
AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, . . .
RADARMEDAN.COM, BATAM– Polemik tarif transportasi online di Batam terus memanas, sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1080 dan 1113 Tahun 2024 yang mengatur tarif transportasi online roda dua dan roda empat, hingga kini belum ada satupun aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim yang menjalankan aturan . . .