Hadir di Indonesia, Pembibitan Tanaman Eksklusif Guarana Dipelopori Sumut

Oleh : Admin Radar Medan | 06 Des 2019, 07:34:57 WIB | 👁 1108 Lihat
Sekitar Kita
Hadir di Indonesia, Pembibitan Tanaman Eksklusif Guarana Dipelopori Sumut

RADARMEDAN.COM - Tanaman eksklusif Guarana yang berasal dari Brazil dan memiliki Hak Kekayaan Intelektual perusahaan Brazil akan hadir dan dibudidayakan di Sumatera Utara (Sumut) melalui Koperasi Pemuda Habonaron Abadi (KPHA). Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga yang menanam Guarana setelah Malaysia dan Brazil.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyambut baik kehadiran tanaman ekslusif ini, bisa menjadi tanaman alternatif yang amat menguntungkan bagi petani Sumut. "Disebutkan tadi harga jualnya mahal dan banyak peminat pula. Tentu kita dukung," katanya saat menghadiri Penandatanganan Memorandun of Agreement (MoA) antara KPHA dengan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman No 41 Medan, Rabu (4/12).

Diketahui, Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia merupakan perusahaan yang memiliki hak paten budidaya Guarana dari Brazil. Kemudian, melalui MoA yang ditandatangani bersama pihak Malaysia, KPHA juga memperoleh hak paten untuk membudidayakan Guarana di Sumut sekaligus memasarkan.

Edy menyampaikan apresiasi kepada KPHA yang telah memperjuangkan hingga budidaya di Guarana bisa dilakukan di Sumut. Ia berpesan agar kelompok petani diprioritaskan, dibimbing penanamannya, hingga pemasaran. Sehingga, kesejahteraan para petani di Sumut meningkat dan mewujudkan Sumut yang agraris terwujud secepatnya.

"Banyak orang yang mulai beralih dan tak mau menjadi petani lantaran dianggap kurang menguntungkan, kurang praktis. Mungkin tanaman alternatif ini bisa menjadi penyemangat kembali, karena harga jualnya kan mahal," tuturnya.

Lebih lanjut, Edy berharap kehadiran tanaman ini juga membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi tak hanya di Sumut, tetapi juga Indonesia. Kemudian, juga mempererat hubungan dengan negara tetangga dan serumpun Malaysia.

Pimpinan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia Datok Ibrahim Bin Yahaya menyebut bahwa tanaman Guarana ini telah lama eksklusif hanya dimiliki Brazil melalui hak paten dan perlindungan geografis. Tetapi, saat ini Malaysia dan Indonesia menjadi negara yang beruntung karena bisa memperoleh paten untuk pembenihan, penanaman, produksi dan perdagangan.

"Terima kasih atas sambutan hangat Bapak Gubernur. Mudah-mudahan kerja sama kita ini membawa banyak manfaat dan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat kecil, " harap Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan bahwa KPHA akan menjadi satu-satunya pihak di Indonesia yang membibitkan Gurana dan memasarkan tak hanya di Sumut tapi juga seluruh Indonesia. Saat ini Belitung dan Irian Jaya merupakan dua provinsi yang sudah memesan bibit dari KPHA.

Yang Terhormat Mulia Dato' Johan Pahlawan Lela Perkasa Setiawan menambahkan pemilihan Sumut atau Indonesia sebagai negara untuk berkolaborasi lantaran Indonesia negara tetangga dan memiliki penduduk yang banyak. "Cina juga banyak penduduknya tetapi mereka empat musim. Tanaman ini hanya untuk wilayah dengan iklim seperti kita. Mudah-mudahan kerja sama untuk menjadikan negara kita makmur dan jaya di Asia," tuturnya.

Sebelumnya, dijelaskan bahwa tanaman Guarana adalah tanaman yang perawatan dan penanamannya mudah, daya tahan kuat dari serangan penyakit dan tumbuhan serangga. Masa panen juga cepat, 14-15 bulan dan mengeluarkan hasil dua kali dalam satu tahun dengan produksi 5-20 kilogram/pokok.

Harga 1 pokok Guarana siap tanam Rp 200.000 hingga Rp 250.000. Jika menghasilkan, harga buahnya per kilogram mencapai Rp 200.000 - Rp 250.000 dan harga daunnya mencapai Rp 60.000 - Rp 80.000 per kilogram.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut rombongan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut H Kodrat Shah, Ketua KPHA Budi Dalimunthe, Pembina KPHA, pengurus, dan anggota, OPD Pemprov Sumut, BUMN/BUMD di Sumut, pimpinan dan organisasi pemuda, asosiasi koperasi tak hanya dari Sumut tapi juga Bangka Belitung dan Irian Jaya.

Tanaman Guarana memiliki daun-daun yang besar dan bunga yang berkelompok, serta dikenal karena buahnya, yang besarnya sama denan biji kopi. Tanaman ini menghasilkan produk utama berupa ekstrak Guarana yang bisa digunakan menjadi bahan utama untuk minuman berkarbohidrat, minuman bertenaga dan isotonik, produk kecantikan, obat herbal dan obat lainnya, obat kanker, dan banyak manfaat lainnya.(Humas Sumut)/PE/red


TAG : sumut


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

sorbatua.jpg

Kasus Lahan Adat dan TPL, Sorbatua Siallagan Tiba Dirumah, Penahanan Ditangguhkan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:49:38, 18 Apr 2024

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merasa sangat gembira,  pasalnya orang tua  mereka, Sorbatua Siallagan (65) yang ditangkap polisi sekira sebulan lalu ditangguhkan penahannya, dan kini sudah berada dirumah, Kamis 18 April 2024 BACA JUGA : Ricuh . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240321-WA0144_compress98.jpg

Rumah dan Mobil Wartawan di Labuhanbatu Dibakar OTK

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:21:31, 21 Mar 2024

RADARMEDAN.COM. LABUHANBATU - Rumah dan mobil seorang wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara beserta isinya hangus terbakar yang berlokasi di Lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (21/3/2024) Sekira pukul 14.00 WIB. Menurut korban bernama Junaidi Marpaung, peristiwa itu diduga . . .

Berita Selengkapnya
20240320_082837_compress42.jpg

Ini Kronologis Tabrakan Kereta Api Kontra Truk di Pasar Bengkel Serdang Bedagai

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔10:01:08, 20 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tabrakan yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Maret 2024, sekitar pukul 20.27  WIB di jalan umum Medan Tebing Tinggi tepatnya di perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel (Plang Terpasang) kini dalam lidik Polres Serdang Bedagai. Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Andita Sitepu, SH, MH dihubungi . . .

Berita Selengkapnya
kereta_api_serdang.jpg

Truk Mogok Ditabrak Kereta Api di Pasar Bengkel Perbaungan

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔23:39:21, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Informasi kecelakaan Kereta Api viral di media sosial. DIkabarkan, Kereta Api menuju Medan menabrak Truk yang sedang mengalami kerusakan dijalur kereta api di Pasar Bengkel, Perbaungan, Selasa, 19/3/2024 sekira pukul 20.30 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial dan group whatsapp karena sempat . . .

Berita Selengkapnya
dprrrr.jpg

Inilah 10 Anggota DPR RI Asal Sumut Rekapitulasi KPUD 2024

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔06:53:06, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara sudah selesai, Senin (18/3/2024).. Dari 3 daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Utara dan berdasarkan Model D hasil Prov-DPR RI Sumatera Utara, inilah perwakilan Sumatera Utara yang akan duduk menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 . . .

Berita Selengkapnya
dprd7.jpg

Ini Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔18:18:00, 16 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilihan anggota DPRD Sumut Jumat (15/3/2024. Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terdapat 12 dapil untuk pemilihan anggota DPRD Sumut. Dari 12 dapil tersebut, akan terpilih 100 anggota DPRD Sumut. Setelah . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1710476126516_compress94.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔11:17:56, 15 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024. Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan . . .

Berita Selengkapnya
kejatisu.jpg

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Kejatisu Tahan Kadis Kesehatan Provsu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:48:51, 13 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara Penyelewengan dan Mark-Up Program Pengadaan Penyediaan Sarana, Prasarana Bahan dan Peralatan Pendukung  Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) di Dinas Kesehatan Provinsi . . .

Berita Selengkapnya
labatujkw.jpg

Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjungi ke Labuhanbatu, Pemkab Lakukan Persiapan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔08:31:27, 12 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at 15 Maret 2024 mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu, Senin (11/3/2024). Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, membenarkan rencana kunjungan . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1709879949770_crop_88_compress1.jpg

Unik, Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut Naik Becak Menuju Lokasi Musrenbang

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔13:45:56, 08 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Ada yang unik dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Sumatera Utara (Sumut). Untuk menuju lokasi Musrenbang di Hotel Santika Dyandra Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin yang mengenakan baju adat Toba, naik becak bersama para Bupati/Wali Kota . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo