Ribuan Orang Testing Setiap Hari, Bobby Nasution Gercep Keluarkan Medan dari Zona Merah
Oleh : Radar Medan | 20 Agu 2021, 07:39:05 WIB | 👁 1298 Lihat Kesehatan
RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus melakukan gerak cepat (gercep) untuk segera mengeluarkan Kota Medan dari zona merah Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan saat ini dengan massif melakukan tracing dan tasting terhadap masyarakat, terutama bagi yang telah melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Apabila hasil tracing dan testing yang dilakukan positif reaktif, maka yang bersangkutan akan menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat yang dimiliki Pemko Medan yakni ex Hotel Soechi Internasional Jalan Cirebon Medan atau Gedung Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Medan Helvetia.
Tracing dan testing akan dilakukan di seluruh kelurahan. Saat tracing dan testing dilakukan, Bobby Nasution akan mngerahklan 160 petugas medis dari dari 41 puskesmas ditambah 39 puskesmas pembantu yang ada di Kota Medan, Kamis, 19/8. Guna mendukung kelancaran tracing dan testing yang dilakukan, tim yang akand diturunkan akan dibantu petugas dari Babinsa dan Babinkamtibmas dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan serta Kodim 0201/BS. Sebagai komada utama di lapangan, Bobby Nasution langsung menunjung masing-masing lurah sebagai kepala wilayah.
Langkah yang dilakukan Bobby Nasution ini juga sbagai tindak lanjut instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Guna meredam lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali, Jokowi minta dilakukan tracing dan testing secara massif, pembatasan mobilitas, penyediaan isolasi terpusat (isoter) serta sebuan vaksinasi yang maksimal. Selain itu, target tracing dan testing dari Kementrian Kesehatan juga berubah, semula hanya 4.900 perhari kini meningkat menjadi 23.000 perhari.
“Pemko Medan tidak bisa berjalan sendirian. Perlunya kerjasama dari semua pihak, terutama unsur Forkopimda Kota Medan. Jadi saya ingin mengajak semua untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Bobby Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di KotaMedan di Ruang Rapat I Balai Kota Medan, Selasa (17/8).
Saat melakukan tracing, jelas Bobby, tim yang diturunkan yakni petugas dari kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan serta dibantu petugas tracer dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/BS. Selanjutnya, hasil dari tracing yang dilakukan ditindaklanjuti petugas medis dengan melakukan testing berupa swab antigen maupun PCR.
“Tracing ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja orang-orang yang memiliki kontak erat dengan warga terpapar Covid-19. Kemudian barulah dilakukan testing untuk memastikan apakah orang yang memiliki kontak erat tersebut reaktif atau non rekatif. Jika orang tersebut non reaktif, maka ia harus menjalani karantina selama lima hari karena masa ingkubinasi Covid-19 lima hari. Kemudian jika orang tersebut tidak ada gejala, barulah yang bersangkutan dapat melakukan aktifitas seperti biasanya. Namun, jika hasilnya reaktif, orang tersebut harus menjalani isolasi di tempat isoter yang telah disediakan Pemko Medan,” jelasnya.
Gercep Bobby Nasution dengan melakukan tracing dan testing secara masif agar Kota Medan segera keluar dari zona merah Covid-19 dinilai sangat baik oleh Dadang Darmawan Pasaribu MSi, dosen Fisip Universitas Medan Area (UMA). Sebab, langkah itu bertujuan untuk mengurangi warga yang terpapar Covid-19. Diharapkannya, tracing dan testing yang dilakukan dapat menjangkau seluruh masyarakat, terutama yang telah melakukan kontak erat dengan orang-orang yang telah terpapar Covid-19.
“Saya usul juga agar Pak Wali mengatasi penyebaran Covid-19 dari hulu, salah satunya dengan memperhatikan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Masyarakat yang melaksanakan isoman ini bisa menjalaninya dengan penguatan dari Pemko Medan dengan memberikan memberikan tambahan gizi atau dengan asupan vitamin. Saya kira itu sangat membantu dan tentunya mereka akan sangat bahagia karena mendapatkan perhatian langsung dari Pak Wali,” ungkap Dadang.
Dengan masifnya Pemko Medan melaksanakan 3T (Testing, Tracing, Treatment) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Dadang juga berharap agar masyarakat disiplin menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Jika Pemko Medan terus bekerja keras melaksanakan 3T serta upaya lainnya dan masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan, mudah-mudahan virus Corona ini akan cepat kita tanggulangi di Kota Medan,” harapnya. (hms)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .