Tertinggi di Sumut, Pematangsiantar Raih IPEI 6,65 Persen
Oleh : Radar Medan | 28 Agu 2024, 23:58:31 WIB | 👁 478 Lihat Berita Kota
Keterangan Gambar : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyampaikan Kota Pematangsiantar meraih Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) sebesar 6,65 persen di Command Center Kantor Wali Kota Pematangsian?ar, Rabu (28/8/2024).
RADARMEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR - Kota Pematangsiantar meraih Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) sebesar 6,65 persen. Angka tersebut meningkat, dan menjadi peringkat tertinggi di Sumatera Utara (Sumut)
Hal itu disampaikan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), melalui Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti secara virtual, di Command Center Kantor Wali Kota Pematangsian?ar, Rabu (28/8/2024).
Amalia mengatakan, IPEI merupakan suatu ukuran yang komprehensif untuk melihat dan mengukur tingkat keinklusifan pembangunan Indonesia saat ini dan ke depannya.
"Dan tentunya kita dalam rangka membangun ekonomi perlu juga memastikan pertumbuhan ekonomi ini juga menciptakan akses yang baik dan juga memastikan tidak terjadi ketimpangan," katanya.
Ia mengucapkan selamat kepada Wali Pemko Pematangsiantar yang terus berupaya dalam IPEI dan sudah terintegrasi. Di mana, Pemko Pematangsiantar meraih prestasi peringkat pertama di Sumut.
"Kita melihat IPEI Kota Pematangsiantar tertinggi di Sumut dan terus meningkat, sampai sekarang 6,65 persen," terang Amalia.
Lebih lanjut Amalia mengatakan, pembangunan ekonomi inklusif itu penting.
"Karena kita tahu terjadi sharing effect yang tidak bisa kita hindari secara ekonomi. Saat ini kita sudah pulih, tetapi secara pembangunan sosial ada ketimpangan dan juga tingkat kemiskinan. Serta banyaknya pekerja yang masih bekerja di sektor informal," paparnya.
Jika dilihat proporsi pekerja yang bekerja di sektor informal sesuai data BPS, menunjukkan saat ini hampir menyentuh angka 60 persen.
"Angka tersebut harus bisa diturunkan," tukasnya.
Sementara itu, Susanti menyampaikan Diseminasi Kajian IPEI Studi Kasus Kota Pematangsiantar sebagai upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan.
Studi ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai keadaan ekonomi saat ini. Tetapi juga menjadi cerminan dari komitmen kita untuk memastikan setiap lapisan masyarakat Kota Pematangsiantar, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari kemajuan ekonomi yang ada.
Rangkaian kegiatan Kajian IPEI, katanya, telah dilaksanakan sejak tahun 2023.
"Saat ini kita akan membahas hasil kajian Indeks Ekonomi Inklusif Kota Pematangsiantar. Hasil kajian ini merupakan alat yang sangat penting dalam merancang kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Melalui data dan analisis yang telah dilakukan, kita dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh masyarakat kita dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif," terang Susanti.
Lebih lanjut, Susanti menyampaikan, selaku Wali Kota dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, ia mengucapkan terima kasih atas kesediaan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah memilih Kota Pematangsiantar sebagai satu-satunya lokasi studi IPEI Tahun 2023, yang sepenuhnya bersumber dari dana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tidak lupa, Susanti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan studi tersebut.
"Kerja keras dan kolaborasi bapak dan ibu sangat berharga bagi perkembangan Kota Pematangsiantar. Semoga hasil kajian ini dapat memberikan panduan untuk pembangunan perekonomian Kota Pematangsiantar yang lebih baik lagi, dalam terwujudnya Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," tukas Susanti.
Sebelumnya, Sekretaris Kota Pematangsian?ar, Rony Sinaga menyampaikan, Pelaksanaan Diseminasi Kajian IPEI Studi Kasus Kota Pematangsiantar ini dalam rangka upaya peningkatkan perekonomian Kota Pematangsiantar secara inklusif melalui Kajian IPEI yang merupakan salah satu alat ukur untuk mengetahui sejauh mana pembangunan ekonomi dapat memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan pelaksanaan Diseminasi Kajian IPEI sebagai bentuk laporan akhir dari hasil kajian IPEI di Kota Pematangsiantar. Sehingga diperoleh masukan dan saran untuk dapat mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif di Kota Pematangsiantar.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Perencana dan Analis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasionalis.
Peserta kegiatan yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pariwisata, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, serta dari instansi vertikal, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsian?ar. (kb/rp)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .