
Keterangan Gambar : Warga lainnya langsung membopong korban Gejab Tarigan ke area lokasi tanah terbuka, selanjutnya disiram dengan lumpur hinga sebatas bagian dagu korban untuk menetralisir aliran listrik (17/1)
RADARMEDAN.COM, KARO - Tiga warga asal desa Kuta Gugung Kec. Juhar, Kabupaten Karo disambar petir. Korban meninggal dunia dunia yang disambar petir Hanin Ginting (40) dan Setia Tarigan (35). Warga desa Kuta Gugung, Kecamatan Juhar, yang tewas itu disambar petir di depan pondok ladangnya, Kamis (16/1/2020) sekitar jam 18.00 WIB.
Sementara Gejab Tarigan (48) warga Desa Sarinembah, Kecamatan Munte Kabupaten Karo selamat dari sambaran petir dan saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Tanah Karo AKBP Benny R Hutajulu, melaui Humas Polres Karo Iptu M Sahril Lubis kepada wartawan Jumat (17/1) jam 11.00 WIB membenarkan peristiwa tersebut, dan mengungkapkan, kejadian bermula dimana saat peristiwa tersebut hujan yang turun sangat deras di sebagian wilayah pegunungan, terutama di Kecamatan Munte, membuat Gejab Tarigan berdiam diri di depan pintu rumahnya dari aktifitas bertaninya.
"Tiba- tiba korban disambar petir. Menahan rasa sakitnya, korban langsung menjerit guna meminta pertolongan kepada temannya, yang berjarak sekitar lima meter dari tempat kejadian," ucap Iptu M Sahril Lubis.
Mendengar teriakan korban, lanjut dikatakan M Sahril Lubis, Kushendrik (36) langsung mendatangi korban, dan dibantu warga lainnya langsung membopong korban Gejab Tarigan ke area lokasi tanah terbuka, selanjutnya disiram dengan lumpur hinga sebatas bagian dagu korban.
"Siraman lumpur tersebut bertujuan menetralisis listrik, yang masuk ke badan korban. Selanjutnya korban didampingi keluarga di boyong kerumah sakit, untuk pengobatan dan hingga saat ini keadaan korban sudah semakin membaik," kata Sahril. (RT/RM)/PE
TAG : sekitar-kita