Urgensi Kelestarian Budaya Indonesia Ada Ditangan Kita Sendiri

Oleh : Radar Medan | 30 Agu 2020, 15:32:36 WIB | 👁 5002 Lihat
Opini
Urgensi Kelestarian Budaya Indonesia Ada Ditangan Kita Sendiri

Keterangan Gambar : Sudiarto Sitinjak, SPd (Pemerhati Budaya), Kepala Sekolah SMPN 2 Mengkait, Kab. Kepulauan Anambas


RADARMEDAN.COM, Samosir - Bangsa Indonesia, bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya karena beragam suku bangsa yang ada di Indonesia. Keragaman budaya Indonesia memiliki lebih dari ribuan suku bangsa yang tersebar di wilayah nusantara. Keberagaman tentu dipengaruhi genetik/asal usul dan kondisi geografis. 

 

Keberagaman budaya ini menjadi kekayaan bagi bangsa, yang seharusnya tetap kita pelihara, dan lestarikan serta diwariskan bagi generasi ke generasi.  Sejatinya budaya tidak boleh punah, harus selalu dijaga dari  masa ke masa, maka keberadaanya tetap lestari dan tidak tenggelam ditelan zaman.

Kurangnya kepedulian kita terhadap pemeliharaan akan warisan budaya, pastinya memberi ruang bagi Negara lain, untuk mengklaim budaya Indonesia. Saya masih ingat beberapa tahun silam, atas peristiwa pengklaiman beberapa budaya Indonesia, oleh Negara tetangga, yaitu Malaysia seperti Wayang kulit (budaya Jawa), lagu Rasa Sayange (lagu dari Maluku), Angklung (alat musik tradisional Sunda) Batik (beberapa daerah di Jawa) dan masih ada yang lainnya.  Jenis -jenis budaya Indonesia yang pernah diklaim oleh Malaysia tersebut, merupakan warisan buaya yang sering dipertunjukkan dalam event besar di Indonesia, bahkan keluar negeri. Lantas bagaimana budaya yang merupakan dari suku-suku kecil yang berada di daerah kepulauan atau pelosok-pelosok daerah? 

Kemudian baru-baru ini, narasi-narasi berkembang di media sosial terkait gambar pakaian adat yang termuat dalam uang Rp 75.000. Para warga net, tentunya warga Negara Indonesia, saling-silang pendapat tentang kebenaran pakai adat yang ada pada uang rupiah tersebut. Hal ini menandakan masih begitu banyak warisan budaya di Negara kita ini, yang masih dalam keadaan terselubung.

 

Melihat realita kehidupan sosial, maka dapat dilihat bahwa memudarnya eksistensi budaya Indonesia benar adanya. Sebuah hal yang tak lazim mendengar, warisan budaya diklaim oleh Negara lain dan warisan budaya sendiri tidak meyakini bahwa warisan budaya tersebut bukan bagian dari dirinya. 

Pada jaman edan ini, waktunya teknologi yang sangat cepat memberikan informasi, yang berdampak negative maupun positif. Oleh karenanya dibutuhkan perhatian khusus secara bersama-sama bagi seluruh elemen bangsa untuk saling menjaga dan melestarikan seluruh warisan budaya setra kearifan lokal yang ada di nusantara Indonesia yang kita cinta ini.

Menanggapi urgensi tersebut, perlu upaya-upaya pelestarian dengan melibatkan satuan pendidikan mulai dari Taman Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan sekolah Menengah Atas. Kehadiran satuan pendidikan sebagai rumah untuk belajar dan mengembangkan setiap budaya yang dimilikinya. 

Menurut Koentjaraningrat kebudayaan adalah semua manusia dari mulai tingkah laku dan hasil harus didapatkan dengan belajar dan semua hal itu tersusun dalam sebuah kehidupan masyarakat. Berikut ini bentuk-bentuk upaya penting dilakukan dalam pemeliharaan, pengembangan budaya, yakni :

1. Pemerintah membuat regulasi terkait “merdeka budaya” yang melibatkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), peserta didik ataupun masyarakat penggiat kebudayaan.

2. Setiap peserta didik disetiap satuan pendidikan hendaknya mendapatkan layanan pembinaan, pengembangan terkait budaya yang dimilikinya. Dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) antara Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menerbitkan PBM No 42 dan No 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan yang dalam PBM tersebut pelestarian mencakup 3 hal penting, yaitu perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan.

3. Pemberi layanan adalah Pendidik dan Tenaga Kependidikan/warga masyarakat sekitar, kepada peserta didik di satuan pendidikan, dimana Pendidik dan Tenaga Kependidikan/warga masyarakat sama-sama satu suku ataupun budaya. Artinya setiap peserta didik yang bersekolah pada satuan pendidikan, menerima pengenalan dan pengajaran akan budayanya sendiri. Contoh : disatu desa ada satuan pendidikan, dominan sukunya adalah suku Jawa, tentu budaya disatuan pendidikan tersebut akan dominan budaya Jawa. Ternyata,  Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta peserta didik bukan hanya suku Jawa, melainkan  ada suku lain, seperti  suku Minang, Batak, Sunda, dan yang lainnya. Maka PTK tersebut wajib meperperkenalkan serta mengajarkan budayanya kepada peserta didiknya yang memilki budaya yang sama, bila PTK tidak ada yang sama suku dengan peserta didik, satuan pendidikan harus mencari warga sekitar untuk mengajarkan budaya yang sama kepada peserta didik tersebut.

4. Setiap satuan pendidikan melaksanakan pergelaran lintas budaya tahunan, dalam memeriahkan hari-hari besar sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pada saat inilah warga sekolah saling unjuk budaya masing-masing untuk diperlihatkan bagi suku /budaya yang berbeda.

Dengan beberapa upaya diatas, saya memiliki keyakinan yang begitu besar, budaya yang ada diseluruh nusantara Indonesia ini, akan semakin dikenal oleh setiap warga Negara Indonesia. Dari pengenalan akan budaya yang ada di Indonesia, tentu akan manambah partisipatif setiap masyarakyat. Dengan meningkatnya partisipatif masyarakat,  akan mendukung kebijakan pemerintah terkait capaian pembangunan kebudayaan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dengan paparan dalam artikel ini, para pembaca yang budiman dimanapun berada, penting sekali kita harus benar-benar mengenal, memelihara, melestarikan, serta mengembangkan,  budaya sebagai warisan nenek moyang, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menempatkan kita di Negara Indonesia yang kaya akan budaya.

Sudiarto Sitinjak, SPd (Pemerhati Budaya)

(Jiono Siregar)/red/PE


TAG : opini,budaya,tokoh,seni--budaya


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya
sci.jpg

Inilah SCI, Metode Digunakan Polda Sumut Ungkap Tersangka Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:45:53, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Tak butuh lama, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menangkap tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024), di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime . . .

Berita Selengkapnya
pembunuhan.jpg

Kematian Wartawan Tibrata di Karo Mengarah ke Pembunuhan, 2 Tersangka Diciduk Bersama Barang Bukti

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔14:54:26, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Dua tersangka pembunuh wartawan Tribrata TV, dan satu keluarga terjadi pada Kamis (27/6/24) dinihari, berhasil diciduk Polres Tanah Karo. Kapoldasu Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, dalam keterangan konferensi . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20240707-104933_WhatsApp_compress52.jpg

Ratusan Orang Casis Bintara dan Tamtama Kecewa, Ombudsman Bantah Dilibatkan Pengawas Eksternal

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔10:25:45, 13 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024. Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobilnya di Gedung . . .

Berita Selengkapnya
dprd8.jpg

Hari Pertama Ngantor di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Kunjungi Kantor DPRD

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔23:20:01, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM - Hari ini merupakan pertama kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi berkantor di Sumut, dan langsung mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto, guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240627-WA0188_compress2.jpg

4 Orang Tewas, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan Terkait Terbakarnya Rumah Wartawan Online

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:57:15, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM,KARO - Sempurna Pasaribu Wartawan Media Online dan keluarganya tewas terbakar di sebuah kios di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (27/6/2024) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, S.I.K, M.H, membenarkan terjadinya peristiwa . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo