Peningkatan Ekonomi Nelayan Melalui Budidaya Ikan Napoleon di Kabupaten Anambas dan Natuna
Oleh : Radar Medan | 18 Nov 2020, 14:59:05 WIB | 👁 2088 Lihat Opini
Keterangan Gambar : Foto detik.com
Ikan napoleon menjadi salah satu jenis ikan karang ekonomis penting dan termasuk ikan demersal yang hidup di ekosistem terumbu karang perairan Indonesia. Negara tujuan utama ekspor yaitu Hongkong dan Tiongkok. Nilai ekspor rata-rata ikan ini mencapai sekitar Rp. 475.000,- per kilogram (kg) sepanjang Maret 2017 hingga Agustus 2019 dengan rentang nilai ekspor antara Rp. 420.000,- hingga Rp. 2.240.000,- per kg.
Harga tinggi menyebabkan tekanan penangkapan tinggi, sehingga berdampak pada populasi yang semakin hari semakin menurun. Kekhawatiran terhadap penurunan populasi ikan napoleon di alam akibat dari perdagangan internasional, maka pada tahun 2004 Conference of Parties (CoP) 13 CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) menetapkan ikan napoleon masuk di dalam daftar Appendiks II. Indonesia telah meratifikasi CITES sejak tahun 1978 melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 43. Oleh karena itu, Indonesia wajib memenuhi ketentuan yang telah disepakati bersama di dalam konferensi tersebut.
Padahal, bila dikaji lebih jauh pola perikanan napoleon di Kepulauan Riau memiliki keistimewaan dan keunikan yang tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia bahkan di dunia. Khususnya, pola perikanan napoleon yang ada di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat disana. Hal itu digambarkan dari kemampuan nelayan dan pembudidaya lokal yang telah mengembangkan teknologi pembesaran ikan napoleon di dalam keramba jarring apung selama 30-an tahun.
Pengetahuan yang mereka miliki dapat disebut sebagai pengetahuan ekologi tradisional/lokal (traditional/local ecological knowledge, TEK/LEK). Masyarakat Natuna menyebut ikan napoleon dalam bahasa lokal dengan nama Mengkait atau Ketipas . Kedua nama tersebut memiliki makna yang berbeda jika dihubungkan etnotaksonomi.
Sebutan Mengkait ditujukan untuk morfologi ikan Napoleon yang berukuran besar 3000 gram yang sudah memiliki warna tubuh biru kehijauan dengan bagian depan kepala mulai terlihat ada tonjolan. Sebutan Ketipas ditujukan untuk ikan napoleon yang berukuran kecil 3000 gram dengan warna tubuh yang masih kecoklatan dan belum memiliki tonjolan di kepala. Pengetahuan ini juga dimiliki oleh nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selain itu, hasil wawancara dengan nelayan di luar dua kabupaten tersebut diketahui bahwa hanya nelayan di Natuna dan Anambas yang mampu mengidentifikasi anakan ikan napoleon dan habitatnya. Kegiatan pemeliharaan anakan ikan napoleon hingga berukuran layak jual berawal dari Anambas sekitar pertengahan 1980-an.
Kegiatan pemanfaatan ikan napoleon di Kabupaten Natuna merupakan perpaduan antara komponen perikanan tangkap dan komponen perikanan budidaya. Perikanan tangkap digambarkan dari kegiatan penangkapan anakan ikan napoleon di alam, sedangkan perikanan budidaya digambarkan dari kegiatan pembesaran anakan ikan napoleon hingga berukuran layak jual. Selanjutnya, ikan yang sudah berukuran layak jual tersebut diekspor dengan tujuan utama adalah Hongkong.
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .