
Keterangan Gambar : Sekda Tapanuli Utara, Indra Sahat Simaremare
RADARMEDAN.COM, Tapanuli Utara - Menanggapi keluhan para atlit Paralayang Parata (Patiaraja Tapanuli Utara), bupati Tapanuli Utara melalui Sekretaris Daerah, Indra Sahat Simaremare menyatakan akan memanggil para atlit Paralayang untuk duduk bersama membahas dan mencari solusi yang terbaik untuk PARATA.
"Kita akan panggil para atlit dalam waktu dekat untuk duduk bersama. Apa langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk memfasilitasi peserta atlit paralayang yang ada di Tapanuli Utara," katanya kepada RADARMEDAN.COM, Jumat(23/4/2021).
Sekda Tapanuli Utara juga menyampaikan ada pemangkasan anggaran disebabkan Covid-19. Apalagi mendengar informasi jika peralatan atlit Paralayang sudah tidak layak pakai tentu perlu dicarikan solusi apalagi menjadi atlit Paralayang memiliki resiko yang sangat tinggi.
"Memang ada pemangkasan anggaran karena penanganan Covid-19. Tapi kita akan coba dudukkan dulu, apalagi seperti yang kalian sampaikan tadi disana taruhan nyawa. Parasut juga sudah tidak layak pakai dan pengganti pudingnya harus dipikirkan. Olahraga Paralayang itu termasuk menarik daya minat pengunjung untuk selalu datang kesana, pesertanya juga putra daerah kita, "katanya.
Sekda berjanji pekan depan akan memanggil para atlet Paralayang itu dan akan mendengarkan secara langsung apa saja yang menjadi keluhan mereka.
" Minggu depan kita akan panggil mereka. Biar kita dengar langsung apa keluhan mereka,supaya kita bisa melakukan pembenahan,"katanya.
Dalam pemberitaan sebelumnya bahwa atlit paralayang PARATA sudah 2 tahun beraktifitas di lokasi Hutagingjang, Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, namun sampai hari ini meraka masih mempergunakan biaya sendiri dan parasutnya sudah tidak layak pakai.
(Dahlia Simorangkir/PR )
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,daerah,wisata,olahraga