Gaya Hidup Tradisional Terus Berkembang pada Era Millenial

Oleh : Admin Radar Medan | 02 Mar 2019, 14:05:38 WIB | 👁 1182 Lihat
Gaya Hidup
Gaya Hidup Tradisional Terus Berkembang pada Era Millenial

RADARMEDAN.COM - Gaya hidup tradisional pada era millennial bukanlah sesuatu yang bertolak belakang. Dua hal tersebut justru menjadi kolaborasi di dalam kehidupan berbudaya yang berkembang saat ini. ''Era millenial dan gaya hidup tradisional bukan hal yang bertabrakan. Tapi berkolaborasi. Namun saya garis bawahi, elemen dari sisi tradisional mana yang mau dilihat. Tergantung, manakah yang tradisional itu, mana yang millennial itu,'' ujar Peneliti Sosiologi dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Andy Bangkit Setiawan PhD dalam diskusi Peer To Peer bertema "Life Style Tradisional di Era Millenial: Ok Kah ?", di Hotel Ciputra, belum lama ini.

Menurut dia, selama ini masyarakat berpandangan tradisional selalu tentang fisik. Ia mencontohkan, pandangan tentang memakai baju adat, hingga meminum jamu dianggap kuno. Padahal, tradisional yang harus dilihat adalah esensi, dan manfaat apa untuk kehidupan. Misalnya, meminum jamu adalah hal yang biasa diaplikasikan untuk pola hidup sehat.

Charles Ongkowijoyo Hadiningrat atau akrab dikenal Charles Saerang, pakar jamu yang merupakan generasi ketiga dari pendiri pabrik jamu Nyonya Meneer meluruskan beberapa hal terkait jamu sebagai minuman tradisional. ''Orang-orang asing itu cinta produk lokal kita (jamu). Nama-nama jamu ini tidak bisa hilang dari kehidupan kita orang Indonesia. Jamu tidak kuno, karena itu minuman kesehatan biasa seperti lainnya. Namun bagaimana pengemasan dan penyajian jamu itu agar bisa berkembang mengikuti zaman,'' tandas Charles.

Temulawak Late

Saat ini, pihaknya mengembangkan minuman temulawak latte. Sebuah inovasi yang mengesankan temulawak bukanlah jamu dalam konteks tradisional, melainkan minuman kesehatan yang bisa dinikmati sehari-hari. ''Sekarang orang asing banyak yang tinggal di Indonesia. Saya menemui peramu jamu hebat, dia orang Perancis. Dia benar benar meramu jamu dengan gaya Perancis untuk dinikmati sesuai selera orang Perancis. Nah kita ini harus segera inovasi, karena ini (jamu) produk budaya milik kita,'' imbuhnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menjelaskan pemerintah tidak akan ketinggalan mengunggulkan konten-konten tradisional dari setiap daerah. Arahnya, bahwa tradisional adalah daya tarik pariwisata yang menghasilkan nilai ekonomi masyarakat. ''Konsep tradisionalnya macam-macam, tergantung keunggulan kearifan lokal yang dipunyai kampung-kampung di Semarang.

Seperti pada program Kampung Tematik yang dicanangkan sejak 2016. Ada kampung jamu. Dari gaya hidup, sekarang sudah berkembang kafe yang menyediakan makanan dan minuman berbahan dasar laiknya jenis-jenis tanaman untuk jamu.(Suaramerdeka)


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20250205-WA0086.jpg

Pembangunan RSUD Type C Bantuan Kemenkes di Anambas Berpolemik, Warga Minta Tempatnya Digeser

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔21:13:07, 05 Feb 2025

RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut. Dimana, lokasi . . .

Berita Selengkapnya
tsktaput3.jpg

Dua Pejabat Taput Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Satu Miliar atas Pengadaan Internet

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔12:30:49, 01 Feb 2025

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .

Berita Selengkapnya
rtrw.jpg

Ajukan Pencabutan Perda No.2 Tahun 2015, Bobby Nasution Rencanakan Tata Ruang dan Zonasi Kota Medan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔07:34:24, 22 Jan 2025

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250121-WA0053_compress68.jpg

Pekerjaan Mangkrak, Kuasa Direktur CV Samudera Jaya Perkasa Ditahan Jaksa

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔23:33:03, 21 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembangunan Puskesmas Siantan Selatan Tahun Anggaran 2019 terus di kembangkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Anambas. Kali ini, Kejari Kepulauan Anambas telah menetapkan satu orang tersangka baru lagi yang berinisial JI dalam kasus tersebut, Senin . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250117-WA0104_compress59.jpg

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Anambas Temui Menekraf Bahas Masalah Ekonomi

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔07:14:23, 18 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian menyambut kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, 17 Januari 2025 sekira pukul . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250117-WA0106.jpg

Seludupkan Gading Gajah 40 Kg, Calon Penumpang Super Air Jet Diamankan Petugas di Bandara Batam

🔖 RIAU-KEPRI-BATAM 👤Radar Medan 🕔21:37:46, 17 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, BATAM - Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan gading gajah seberat total 40 kilogram. Gading gajah dari Thailand ini ditaksir bernilai sekitar Rp4 miliar. Total ada 8 gading gajah yang ditemukan oleh petugas gabungan Pengamanan (PAM) dari Avsec Bandara, Karantina, Customs Bea dan . . .

Berita Selengkapnya
firtkp.jpg

Modus Pinjam Sepeda Motor, Malah Dijual Pelaku di Serdang Bedagai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:08:38, 16 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tersangka penggelapan Sepeda Motor di depan Kantor Desa Bamban Estate berhasil diamankan Tim Operasional Polsek Firdaus Polres Sergai ,Senin (13/01/2025). Adalah korban, Judius Siagian laki-laki (64) seorang petani, warga Dusun XII Kebun Sayur Desa Sei Bamban Kec.Sei Bamban Kab.Serdang Bedagai melaporkan . . .

Berita Selengkapnya
narkobabinjai1.jpg

TNI-Polri Kembali Ratakan Gubuk Narkoba dan Judi di Binjai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:17:34, 15 Jan 2025

RADAREMEDAN.COM, BINJAI – Tim gabungan TNI-Polri kembali melakukan aksi tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian di wilayah Binjai. Pada Selasa (14/1/2025) sore, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, SH, SIK, M.Si, menggerebek sarang narkoba dan judi di Dusun Banrejo, Desa Empalsmen, Kwala . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250112-WA0091.jpg

Kapolres Anambas Imbau Warga Waspada Melaut Ketika Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔08:38:47, 14 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., kembali mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas agar meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya angin kencang disertai gelombang tinggi di perairan Anambas, Minggu (12/01/2025). AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20250114-083345_compress60.jpg

Polemik Tarif Transportasi Online Memanas, Aplikator Tak Patuh Diminta Keluar dari Kepri

🔖 RIAU-KEPRI-BATAM 👤Radar Medan 🕔08:22:15, 14 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, BATAM– Polemik tarif transportasi online di Batam terus memanas, sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1080 dan 1113 Tahun 2024 yang mengatur tarif transportasi online roda dua dan roda empat, hingga kini belum ada satupun aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim yang menjalankan aturan . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas