RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bilah Hilir Sri Adhawati, dimutasi ke SMAN 1 Panai Hilir
Ini diduga buntut kasus dugaan pungli Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K yang diduga dilakukan Sri Adhawati, terhadap 8 guru honorer yang saat ini masih dalam proses penyidikan di Polres Labuhanbatu
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Basir Hasibuan, kepada wartawan membenarkan mutasi tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui persis ke sekolah mana Sri Adhawati dimutasi.
"Bu Adawati ya, seingat saya ada pindah, tapi kemana nanti saya cek," sebut Basir, Sabtu (5/8/2023).
Saat disinggung, apakah ini buntut dari kasus pungli P3K yang diduga dilakukan oleh Sri Adawati, Basir enggan menjelaskan. Namun ia mengaku pihaknya sudah pernah memeriksa Sri Adhawati perihal kasus tersebut.
"Yang pasti penyegaran pimpinan, soal terkait ada persoalan lain termasuk menjadi penilaian pimpinan, karena yang bersangkutan sudah pernah kami periksa," jelasnya.
Mutasi ini tertuang dalam surat edaran Daftar Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri Pada Dinas Pendidikan Provsu Yang Dilantik Pada Hari Jumat 4 Agustus 2023.
Dalam surat yang diterima Radarmedan.com Sabtu (5/8/2023), Sri Adhawati dimutasi sebagai Kepala SMAN 1 Panai Hilir, dan posisinya digantikan oleh Suripto. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu,pendidikan