Merasa Diintimidasi Lurah, Kepling di Medan Surati Ketua DPRD

Oleh : Radar Medan | 24 Feb 2020, 08:11:01 WIB | 👁 1144 Lihat
Sekitar Kita
Merasa Diintimidasi Lurah, Kepling di Medan Surati Ketua DPRD

Sejumlah kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Tanjungmulia Hilir, Medan, menyurati Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim. Dalam suratnya, para Kepling itu mengaku merasa diintimidasi oleh lurah.

Surat itu ditandatangani 12 orang yang disebut sebagai Kepling di Kelurahan Tanjungmulia Hilir.

Dalam suratnya, para Kepling menjelaskan keberatan saat Lurah Tanjungmulia Hilir Hendra Syahputra meminta uang Rp 1 juta. Menurut mereka, Hendra meminta uang untuk pembayaran program pengelolaan sampah.

Permintaan uang itu disebut dilakukan pada 27 Desember 2019. Namun pada 10 Januari 2020, ada enam Kepling yang dipanggil BKD Kota Medan untuk dipertemukan dengan Camat Medan Deli.

"Pada kesempatan tersebut, Camat Medan Deli memerintahkan lurah untuk mengembalikan dana dimaksud kepada para Kepala Lingkungan, dan dana itu telah dikembalikan oleh Lurah," demikian kalimat dalam surat itu.

Namun menurut para Kepling, usai uang dikembalikan, mereka malah merasa diintimidasi. Mereka pun menyurati Ketua DPRD untuk meminta bantuan atas masalah ini.

"Namun, setelah dana dikembalikan kami merasa diintimidasi oleh Lurah Tanjungmulia Hilir. Untuk itu maka kami menyampaikan keluhan ini kepada yang terhormat Bapak Ketua DPRD Kota Medan untuk bisa mengambil kebijakan agar sikap arogan tersebut di atas tidak terjadi lagi," tulis para Kepling dalam surat itu.

Kepling 12, Yuspendra, membenarkan soal surat itu. Dia juga ikut meneken surat tersebut. "Benar, tandatangannya," ujar Yuspendra.

Dia menyebut surat itu juga sudah dikirimkan ke Ketua DPRD Medan. Dia mengatakan bentuk intimidasi itu berupa kata-kata kasar kepada Kepling karena tak sepakat dengan program yang diusulkan Hendra.

"Dia selalu mengatakan memang bahasanya itu kan ada bahasa yang lembut tapi bahasanya itu 'kalian kan sudah digaji masalah kerja'. Kedua kadang-kadang bicara kasar," ujar Yuspendra.

Dia mengatakan kata-kata itu disampaikan Hendra secara langsung di hadapan para Kepling ketika rapat. Yuspendra pun mencontohkan masalah pembuatan sumur resapan yang menjadi polemik karena dinilai warga kurang bermanfaat.

"Pada saat itu warga dibebankan dengan biaya itu tadi. Warga kan kebutuhan beda-beda kalau ada manfaat nggak apa-apa gitu. Pada saat itu warga, bagus kita duit yang sedikit itu buat corkan ada parit sedikit dia nggak setuju malah dia marah, 'kalau kalian tidak mau, kalian kan sudah digaji dengan ini'," ucap Yuspendra.

Hingga kini, Yuspendra menyebut pihak DPRD belum memanggil mereka untuk dipertemukan dengan lurah. Dia mengaku dirinya dan para Kepling menunggu tindak lanjut atas masalah ini.

Lurah Tanjungmulia Hilir, Medan Deli, Hendra Syahputra membantah dirinya mengintimidasi para kepala lingkungan (Kepling) di wilayahnya. Dia mengaku siap jika dipanggil DPRD ataupun Pemko Medan, Sumatera Utara.

"Intimidasi tidak benar. Kita galakkan gotong royong bersihkan wilayah penekanan untuk bekerja. Siap (jika dipanggil Pemko-DPRD Medan)," kata Hendra, kepada wartawan, Kamis (20/2).

Dia kemudian menjelaskan soal uang Rp 1 juta yang sempat dikutip dari para Kepling. Menurut Hendra, uang itu untuk pengembalian modal pengelolaan sampah yang sudah dibangun bersama namun gagal.

"Untuk pengembalian modal pengelolaan sampah atau bank sampah yang pernah kami bangun bersama tahun lalu namun gagal dan tidak berlanjut," ucapnya.

Hendra mengaku dirinya tidak memaksa warga ataupun Kepling untuk menyerahkan jumlah uang tertentu. Dia mengatakan jumlah kutipan itu sudah dibahas dan disetujui bersama. (detikcom/f)/PE


TAG : sekitar-kita


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

peradi.jpg

Pakar Hukum Pidana Minta Pelaku Pengeroyokan 4 Warga Taput Ditangkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:20:53, 02 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Pengeroyokan empat warga yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tarutung - Sipirok Rabu (30/10) kini menjadi perhatian publik. Pakar Hukum Pidana Dr. Raja Induk Sitompul SH MH menyebut penganiayaan yang dilakukan secara bersama sama di daerah Pahae itu murni kriminal dan harus diusut. "Menyikapi . . .

Berita Selengkapnya
dihadang.jpg

Kampanye Bobby Nasution di Nias Utara Dihadang Warga, Minta Jalan Diperbaiki

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔10:11:59, 02 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, NIAS UTARA - Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution meninjau ruas jalan provinsi yang menghubungkan Gunungsitoli-Tuhemberua, Kecamatan Sawo menuju ibukota Kabupaten Nias Utara, yang telah mengalami kerusakan parah, Jumat (01/11/2024) siang. Dalam tinjauan itu, Bobby dan rombongan sempat dihadang dan . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241031-WA0140_crop_89.jpg

Korban Pengeroyokan Tim Salah Satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Melapor ke Polres Taput

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔12:33:55, 31 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, TAPUT - Sebanyak empat orang korban pengeroyokan diduga rombongan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Taput nomor urut 1 Satika Simamora Sarlandy Hutabarat  melapor ke Polres Taput, Kamis (31/10).  Laporan pengaduan korban pengeroyokan sesuai dengan LP/B/ 225/ X/ 2024/ SPKT/ Polres Taput/ Polda . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241031-WA0058_compress46.jpg

Debat Perdana, Bobby-Surya Unggul Jauh Atas Edy-Hasan

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔09:21:34, 31 Okt 2024

RADARMEDAN.COM - Sejumlah kalangan menilai, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby-Surya menang telak pada debat publik pertama Pilgubsu yang digelar KPU Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam.  Pasangan ini mampu menguasai seluruh segmen dan materi debat yang bertemakan . . .

Berita Selengkapnya
ungkap.jpg

Penemuan Mayat di Berastagi, Polda Sumut Tetapkan Lima Orang Tersangka & Dua DPO

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:50:48, 29 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO – Ditreskrimum Polda Sumut mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian seorang perempuan dengan inisial MP, alias Sela, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 22 Oktober 2024 di Jalan Jamin Ginting, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.  Korban yang berusia 26 tahun ini dilaporkan . . .

Berita Selengkapnya
DEMOKRAT.jpg

Didukung Penuh Partai Demokrat, Bobby Nasution Yakin Bisa Selesaikan Masalah Infrastruktur Jalan

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔20:21:00, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby Nasution yakin dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Sumut khususnya masalah infrastruktur jalan. Keyakinan Bobby itu karena, dirinya merasa mendapat dukungan penuh oleh Partai Demokrat. "Kami yakin, kami percaya diri, persoalan-persoalan yang ada . . .

Berita Selengkapnya
poldasumutsawit.jpg

Polda Sumut Ungkap Jaringan Mafia Pencuri Kelapa Sawit, Tujuh Tersangka Ditangkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔20:30:24, 25 Okt 2024

RADARMEDAN.COM – Tim gabungan Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap jaringan mafia yang terlibat dalam pencurian buah kelapa sawit di lahan PTPN IV, tepatnya di Desa Banjaran Raya, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas, AKBP Sonny Wilfrid Siregar, S.P., M.M.  menyampaikan . . .

Berita Selengkapnya
walpon.jpg

Tidak Netral di Pilkada, Camat Sipahutar ditetapkan Tersangka di Polres Tapanuli Utara

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔12:07:43, 24 Okt 2024

RADARMEDAN.COM - Oknum Pegawai Negeri Sipil Camat Sipahutar, BN(55) ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana pemilihan Gubernur, Walikota, Bupati. Hal ini ditegaskan Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Barimbing, Kamis 24/10/2024. Kepada awak media Barimbing menjelaskan penetapan tersangka kepada BN sesuai hasil . . .

Berita Selengkapnya
lbhmedanlaporkankapolda.jpg

LBH Medan Laporkan Kapolda Sumut dan Dirkrimsus ke Propam Polri Atas Dugaan Langgar Kode Etik

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔20:18:28, 22 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan melaporkan Kapolda Sumatera Utara dan Dirkrimsus Polda Sumut ke Propam Polri atas dugaan pelanggaran kode etik. Hal tersebut disampaikan Direktur LBH Medan Irvan Saputra, SH, MH kepada Radarmedan.com Selasa 10/22/2024. Saat diwawancara media ini Irvan menyampaikan tindak pidana . . .

Berita Selengkapnya
nababan.jpg

Roder Nababan Sebut, 50 OPD Tersesat Terkait Surat Mosi Takpercaya Terhadap PJ Bupati Taput

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔15:15:22, 21 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Sebanyak 50 orang pimpinan OPD di pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang kompak tanda tangani surat pernyataan mosi tidak percaya kepada PJ Bupati Dimposma Sihombing dituding  tersesat.  "50 orang OPD tersebut yang mengatakan mosi tidak percaya adalah biru-biru na lilu (red bahasa batak, domba . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution