Penelitian USU Tawarkan Solusi Medis dari Limbah Pertanian Nanas

Oleh : Radar Medan | 04 Okt 2025, 09:12:18 WIB | 👁 933 Lihat
Kesehatan
Penelitian USU Tawarkan Solusi Medis dari Limbah Pertanian Nanas

Keterangan Gambar : Universitas Sumatera Utara (USU) melalui tim penelitinya berhasil mengolah limbah daun nanas menjadi nanocellulose yang dipadukan dengan kurkumin untuk menghasilkan film antibakteri, Sabtu, 3/10/2025.


RADARMEDAN.COM - Universitas Sumatera Utara (USU) melalui tim penelitinya berhasil mengolah limbah daun nanas menjadi nanocellulose yang dipadukan dengan kurkumin untuk menghasilkan film antibakteri, seperti dikutip media ini dari halaman Universitas Sumatera Utara, Sabtu, 3/10/2025.

Temuan ini berpotensi dikembangkan sebagai plester luka ramah lingkungan sekaligus membuka solusi pemanfaatan limbah pertanian yang bernilai ekonomi.

Penelitian ini dilakukan oleh Sumaiyah bersama Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Hafid Syahputra, dan Muhammad Fauzan Lubis. Sumaiyah, penulis utama sekaligus peneliti utama, menegaskan bahwa limbah pertanian seperti daun nanas bisa diolah menjadi sumber bahan farmasi modern.

“Kami ingin membuktikan bahwa limbah daun nanas bisa menjadi sumber bahan obat yang bermanfaat, bukan sekadar sampah yang dibiarkan menumpuk,” katanya.

Kurkumin, zat aktif dari kunyit, sudah lama dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, hingga antikanker. Namun, kelemahan utama senyawa ini adalah sulit larut dalam air, sehingga penyerapannya di tubuh kurang maksimal. Untuk mengatasi hal itu, tim USU memadukan kurkumin dengan nanocellulose berukuran nano yang diekstrak dari daun nanas, sehingga dapat menjadi pembawa obat yang lebih efektif.

Daun nanas yang kaya selulosa diproses melalui teknik hidrolisis asam hingga menghasilkan nanocrystalline cellulose (NCC). Dari 5 gram α-selulosa, tim berhasil memperoleh hampir 3,8 gram NCC dengan ukuran rata-rata 268 nanometer ribuan kali lebih tipis dari sehelai rambut manusia. Uji kualitas dilakukan dengan instrumen canggih seperti FTIR untuk memastikan kemurnian kimia, SEM untuk memotret struktur serat nano, serta XRD yang mencatat tingkat kristalinitas 75,89 persen. Tingkat ini dianggap tinggi dan penting untuk memastikan daya tahan serta fungsi bahan dalam aplikasi medis.

NCC kemudian dipadukan dengan polivinil alkohol (PVA), polimer yang sering dipakai pada produk medis, sehingga membentuk film tipis transparan dan lentur. Film ini diberi tambahan kurkumin dengan konsentrasi 50, 75, dan 100 mikrogram. Warna film bervariasi dari kuning pucat hingga kuning pekat sesuai kadar kurkumin di dalamnya. Uji pelepasan obat menunjukkan pola zero-order kinetic, yaitu kurkumin dilepaskan stabil secara bertahap dari waktu ke waktu. Mekanismenya juga menunjukkan sifat non-Fickian diffusion, yang menandakan interaksi kompleks antara kurkumin, NCC, dan PVA, sehingga efektivitas kurkumin lebih terjaga.

Efek antibakteri film ini diuji terhadap Bacillus subtilis, Streptococcus sp., dan Escherichia coli. Hasil uji menunjukkan semakin tinggi konsentrasi kurkumin, semakin luas zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri. Meski daya hambatnya masih sedikit di bawah antibiotik gentamisin, film kurkumin-NCC dianggap menjanjikan karena konsisten memberikan efek perlindungan dari infeksi.

“Bayangkan jika kelak kita bisa membuat plester luka sederhana yang sudah mengandung film kurkumin-NCC ini. Selain melindungi luka, plester itu juga melawan bakteri penyebab infeksi,” jelas Sumaiyah.

Menurutnya, riset ini tidak hanya menawarkan solusi medis tetapi juga ramah lingkungan, mengingat Indonesia sebagai salah satu produsen nanas terbesar menghasilkan jutaan ton limbah daun setiap tahunnya.

Temuan ini memperlihatkan bagaimana perguruan tinggi dapat menghadirkan riset yang membumi. Dari laboratorium di Medan, USU membuktikan bahwa inovasi tidak harus selalu berawal dari teknologi tinggi luar negeri, melainkan bisa muncul dari pengolahan bahan lokal yang sering dianggap tak berguna.

“Bagi kami, penelitian ini adalah cara kecil untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” pungkas Sumaiyah.

Ke depan, tim peneliti menegaskan perlunya uji klinis lebih lanjut untuk memastikan keamanan, stabilitas penyimpanan, serta efektivitas pada pasien.

Meski masih tahap awal, riset ini menjadi pijakan kuat untuk pemanfaatan limbah pertanian sebagai produk farmasi bernilai tinggi.

Dari daun nanas yang sering terabaikan, kini terbuka harapan baru bagi dunia medis. (Publikasi USU)/HM/pe


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

bws3.jpg

Bantuan untuk Pengendalian Banjir, Rico Waas: Dana Bank Dunia Rp 1,5 Triliun Dikelola Oleh BWS

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔18:09:37, 03 Des 2025

RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.  Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .

Berita Selengkapnya
rilis3.jpg

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:25:22, 29 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran. Update Ddata terbaru, . . .

Berita Selengkapnya
kafekesehatan.jpg

Secercah Harapan Alami bagi Pejuang Kesehatan, Nyaman Pasca Nikmati Rempah Tradisional Karo

🔖 FEATURE 👤Radar Medan 🕔15:59:52, 24 Nov 2025

Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .

Berita Selengkapnya
jeanhakim.jpg

Dalam 10 Hari Polisi Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan, Ini Kronologinya

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:13:13, 21 Nov 2025

RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .

Berita Selengkapnya
peran_media.jpg

Menjaga Profesionalisme: Saling Memahami Tupoksi Pejabat Negara dan Wartawan

🔖 OPINI 👤Radar Medan 🕔11:54:55, 18 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .

Berita Selengkapnya
content.jpg

Inilah 30 Media Online Terpopuler di Sumatera Utara Versi Chat GPT

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔14:16:59, 03 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025. Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .

Berita Selengkapnya
Gubsu_Menemui_Guru_03.jpg

Gubernur Sumut Bobby Nasution Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔17:10:33, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .

Berita Selengkapnya
max_1.jpg

Maxus Resmi Meluncur di Medan, Tampilkan MPV Listrik Premium MIFA 7 dan MIFA 9

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔16:47:36, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .

Berita Selengkapnya
531.jpg

Wali Kota Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔21:47:17, 22 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III,  Balai Kota, Rabu (22/10/25). Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .

Berita Selengkapnya
sertijab5.jpg

Sertijab Kapolrestabes Medan, Jean Calvijn Gantikan Gidion Arif Setyawan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔12:10:20, 09 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas