Tenangkan Masyarakat, Bobby Nasution Sebut Keterlambatan Vaksinasi Kedua Tak Harus Ulangi dari Awal

Oleh : Radar Medan | 05 Agu 2021, 11:10:15 WIB | 👁 1722 Lihat
Kesehatan
Tenangkan Masyarakat, Bobby Nasution Sebut Keterlambatan Vaksinasi Kedua Tak Harus Ulangi dari Awal

RADARMEDAN.COM - Masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama diharapkan tenang menyusul keterlambatan dilakukannya vaksinasi dosis kedua. Meski vaksinasi dosis  kedua terlambat  hingga dua minggu dari jadwal yang seharusnya dilakukan, tidak menggagalkan vaksinasi dan tidak harus mengulang dari awal. Keterlambatan ini terjadi karena jumlah vaksin yang ada saat ini terbatas sehingga vaksinasi tahap kedua tertunda pelaksaannya.

“Kita harapkan masyarakat tenang dan bisa mengerti, vaksinasi dosis kedua yang terlambat satu hari, dua hari hingga sampai dua Minggu dari jadwal yang seharusnya dilakukan penyuntikan kembali tidak menggagalkan vaksinasi dan tidak harus mengulang dari awal. Keterlambatan ini akan terus kami perbaiki, sebab jumlah vaksin yang didapatkan masih terbatas,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat door stop dengan wartawan di Balai Kota Medan, Rabu (4/8) petang.

Terkait keterlambatan tersebut, Bobby Nasution mengungkapkan, saat mengikuti rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian dan Menteri kesehatan baru-baru ini telah disampaikan terkait kekurangan vaksin, sehingga menyebabkan tidak sedikit warga Kota Medan terlambat mengikuti vaksinasi tahap kedua dari jadwal  yang seharusnya dilakukan vaksinasi.

Kemarin, ungkap Bobby Nasution, Pemko Medan telah mendapatkan sekitar 10.000 vial vaksin. Sedangkan  vaksin yang dibutuhkan dari dosis satu sampai dua dibutuhkan 150.000 vial, artinya ada kekurangan sekitar 140.000 vaksin lagi.

“Kita akan terus mintakan kepada Menteri Kesehatan, mudah-mudahan dalam Minggu pertama sampai Minggu kedua  bulan ini, vaksin bisa stabil kembali,” ungkapnya.

Bahkan, jelas Bobby, Sekda Kota Medan saat mengikuti rapat tadi pagi mengatakan, vaksin segera turun dengan jumlah sekitar 70 juta  vaksin yang akan disebar ke seluruh Indonesia, termasuk Kota Medan. Mudah-mudahan, harapnya, Kota Medan bisa mendapatkan vaksin sesuai dengan kebutuhannya.

Hingga saat ini, Bobby Nasution menerangkan, jumlah warga di Kota Medan yang telah divaksin sebesar 21,5 % dari 1,9 juta jiwa jumlah total warga. Namun dari jumlah tersebut, ada sekitar 151.000 warga yang harus mengikuti vaksinasi dosis kedua.

“Kami akan mengupayakan terus dan minta kepada pemerintah pusat agar segera menurunkan vaksin, sebab kami faham masyarakat saat ini sangat membutuhkan vaksin dosis kedua tersebut,” terangnya.

Di kesempatan itu Bobby Nasution  menjelaskan, Senin (2/3), Pemko Medan mendapat vaksin sebanyak 10.000 vial, sebelumnya hanya diberikan vaksin 5.000  vial.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wagubsu, saya minta tolong agar ditambahkan lagi 5.000 vial karena kebutuhan Kota Medan sangat mendesak sekali. Sebenarnya kebutuhan kita di atas 10.000 vial,” jelasnya.

Diungkapkan Bobby Nasution, vaksin yang masuk  ke Sumut sebanyak 130.000 vial, sedangkan jatah untuk Pemprov Sumut 51.000 vial, sedangkan sisdanya dibagikan untuk TNI/Polri serta BUMN. Dari vaksin 51.000 tersebut, jeklasnya, Kota Medan mendapat vaksin sebanyak 10.000 vial. Oleh karenanya, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan membatasi vaksinasi dosis pertama  dan fokus melakukan vaksinasi dosis kedua.

“Saat ini kita utamakan pemberian vaksin dosis kedua. Sementara untuk pemberian vaksin dosis pertama akan kita tunda sementara. Karena, Kota Medan memiliki target pemberian vaksin sebesar 10.000 orang per hari. Artinya, dalam satu hari ketersediaan vaksin dari Pemprov Sumut yang 10.000 itu akan langsung habis,” ungkapnya.

Guna mendukung kelancaran vaksinasi dosis kedua, Bobby Nasution mengimbau kepada seluruh penyelenggara vaksinasi massal agar menggelar kembali vaksinasi dosis kedua di tempat yang sama dengan dosis pertama. Sebab, ini bertujuan agar tidak membingungkan masyarakat dalam menerima suntikan vaksin dosis kedua tgersebut.

“Kepada seluruh penyelenggara vaksinasi massal, apabila stok vaksinasi sudah kembali normal, saya minta untuk nantinya menggelar kembali vaksinasi dosis kedua di tempat yang sama agar masyarakat tidak bingung harus ke mana mereka vaksin dosis kedua,” imbaunya seraya menambahkan 41 puskesmas yang ada di Kota Medan juga akan fokus untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua.

Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga menerangkan, penyaluran bansos tahap pertama sebanyak 51.000 lebih sudah selesai dilakukan. Saat ini, imbuhnya, penyaluran bansos tahap kedua tengah berjalan. Setelah tahap kedua selesai, lanjutnya, Pemko Medan  akan menyalurkan bansos yang berasal dari bantuan pelaku usaha dan BUMN.

Selanjutnya, Bobby Nasution  kembali menegaskan, Pemko Medan akan melaksanakan operasi yustisi guna mendukung pelaksanaan PPKM Level 4. Bagi warga yang melanggar prokes, tegasnya, langsung dilakukan swab antigen.

“Apabila hasilnya reaktif, warga yang bersangkutan langsung dibawa ke eks Hotel Soechi untuk menjalani isolasi terpusat (isoter),” pungkasnya.(HMS)/pe

 


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20250117-WA0104_compress59.jpg

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Anambas Temui Menekraf Bahas Masalah Ekonomi

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔07:14:23, 18 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian menyambut kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, 17 Januari 2025 sekira pukul . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250117-WA0106.jpg

Seludupkan Gading Gajah 40 Kg, Calon Penumpang Super Air Jet Diamankan Petugas di Bandara Batam

🔖 RIAU-KEPRI-BATAM 👤Radar Medan 🕔21:37:46, 17 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, BATAM - Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan gading gajah seberat total 40 kilogram. Gading gajah dari Thailand ini ditaksir bernilai sekitar Rp4 miliar. Total ada 8 gading gajah yang ditemukan oleh petugas gabungan Pengamanan (PAM) dari Avsec Bandara, Karantina, Customs Bea dan . . .

Berita Selengkapnya
firtkp.jpg

Modus Pinjam Sepeda Motor, Malah Dijual Pelaku di Serdang Bedagai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:08:38, 16 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tersangka penggelapan Sepeda Motor di depan Kantor Desa Bamban Estate berhasil diamankan Tim Operasional Polsek Firdaus Polres Sergai ,Senin (13/01/2025). Adalah korban, Judius Siagian laki-laki (64) seorang petani, warga Dusun XII Kebun Sayur Desa Sei Bamban Kec.Sei Bamban Kab.Serdang Bedagai melaporkan . . .

Berita Selengkapnya
narkobabinjai1.jpg

TNI-Polri Kembali Ratakan Gubuk Narkoba dan Judi di Binjai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:17:34, 15 Jan 2025

RADAREMEDAN.COM, BINJAI – Tim gabungan TNI-Polri kembali melakukan aksi tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian di wilayah Binjai. Pada Selasa (14/1/2025) sore, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, SH, SIK, M.Si, menggerebek sarang narkoba dan judi di Dusun Banrejo, Desa Empalsmen, Kwala . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250112-WA0091.jpg

Kapolres Anambas Imbau Warga Waspada Melaut Ketika Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔08:38:47, 14 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., kembali mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas agar meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya angin kencang disertai gelombang tinggi di perairan Anambas, Minggu (12/01/2025). AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20250114-083345_compress60.jpg

Polemik Tarif Transportasi Online Memanas, Aplikator Tak Patuh Diminta Keluar dari Kepri

🔖 RIAU-KEPRI-BATAM 👤Radar Medan 🕔08:22:15, 14 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, BATAM– Polemik tarif transportasi online di Batam terus memanas, sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1080 dan 1113 Tahun 2024 yang mengatur tarif transportasi online roda dua dan roda empat, hingga kini belum ada satupun aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim yang menjalankan aturan . . .

Berita Selengkapnya
RESMIKAN.jpg

Jelang Akhir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek di Medan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔10:32:27, 07 Jan 2025

RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Sumut membuktikan komitmennya menyelesaikan seluruh program kerja sebagai Wali Kota. Terbukti, akhir tahun lalu dan awal tahun ini sejumlah proyek pun selesai dan sudah digunakan masyarakat.    Di antaranya, Taman Cadika yang sudah cakep dan makin . . .

Berita Selengkapnya
kembangapi2025.jpg

Saksikan Semarak Tahun Baru 2025, Belasan Ribu Warga Padati Lapangan Benteng Medan

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔10:28:57, 01 Jan 2025

RADARMEDAN.COM - Belasan ribu warga dari berbagai wilayah berbondong-bondong memadati lapangan Benteng Medan dan sekitarnya guna menyaksikan semarak tahun baru 2025 dan pesta kembang api, Selasa (31/12/24). Kegiatan ini merupakan hiburan yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata dalam rangka menyambut malam pergantian . . .

Berita Selengkapnya
asntaput.jpg

Diduga ASN Dinas PMD Taput, Tertangkap Kamera Asik Bermain Judi Ludo Saat Jam Kerja

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔15:15:27, 14 Des 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Aksi oknum Pegawai Negeri Sipil yang asik bermain judi diruang kerja saat jam kerja disalah satu Dinas wilayah kabupaten Tapanuli Utara menjadi sorotan publik, Kamis, 12 Desember 2024. Diketahui 4 orang pegawai di kantor Pemerintahan desa ( PMD ) yakni Sekretaris Dinas RT dan Kabid RM selaku Kabid Administrasi . . .

Berita Selengkapnya
RAKORNASTOBA.jpg

Rakornas Perencanaan Pembangunan 2024 Hasilkan Delapan Poin Prakarsa Kaldera Toba

🔖 KAWASAN DANAU TOBA 👤Radar Medan 🕔12:43:30, 12 Des 2024

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perencanaan Pembangunan 2024, resmi ditutup. Rakornas yang berlangsung tiga hari sejak 10 Desember 2024 ini menghasilkan delapan poin kesepakatan yang diberi nama Prakarsa Kaldera Toba 2024. Kedelapan poin tersebut yaitu revisi Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas