Keterangan Gambar : Kasus tabrak lari yang menimpa korban ini terjadi pada Jumat malam (17/01/2020) sekitar pukul 21.30 WIB di Paranginan Humbang Hasundutan (Foto : Radarmedan/R.Siburian)
RADARMEDAN.COM, HUMBAHAS - Kecelakaan maut terjadi di Paranginan Selatan, Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Diduga jadi korban tabrak lari, pelajar tewas, Andreas Yovandri Lumbantobing (17) yang diketahui belum sampai satu tahun pindah dari Sijama Polang bersama keluarganya, sementara Daniel M Sianturi (17) atau yang sering di panggil Junjungan adalah warga Desa Paranginan Selatan, Kecamatan Paranginan, keduanya ditemukan telah meregang nyawa di pinggir jalan.
Kasus tabrak lari yang menimpa korban ini terjadi pada Jumat malam (17/01/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut Informasi warga setempat Peter Siburian, Kedua korban diketahui warga mengendarai sepeda motor berjenis Honda Revo, menuju arah simpang tiga (Parsel) dari arah simp 4 (Lumban Barat) sedangkan kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya searah dengan kendaraan korban.
"Pertama saya lihat korban Junjungan terbaring di pinggir jalan, sambilan menunggu keluarga dan pihak berwajib datang ke TKP, kemudian saya melihat sendal lainnya, warga yang lain ikut mencari dan menelusuri sekitar jalan kemungkinan masih ada korban lain, setelah beberapa menit melakukan pencarian, korban Andre di temukan di pinggir jalan, kira-kira 300 meter dari lokasi korban pertama" Ujar Peter Siburian.
Menurut informasi dari warga yang lain, mereka melihat Truk berwarna kuning dengan Sepeda Motor menempel di Banper Truk tersebut lewat di simpang tiga, Parsel.
Setelah mengetahui adanya kejadian tabrak lari, beberapa warga melakukan pengejaran ke arah Silangit dan menemukan sepeda motor milik korban di daerah Unduk Sanggar sekitar 2 Km dari TKP.
Menurut informasi keluarga korban Andre akan di kebumikan di Kampung halamannya di Siantar, sementara Daniel sianturi di kebumikan hari ini (18/01/20) di Paranginan.
(R.Siburian-RM)
TAG : tapanuli,kriminal,sekitar-kita