RADARMEDAN.COM, KARO - Forum Hijau Dolog Sipiso-piso (Forhidos) laksanakan penanaman 1000 pohon di Gunung Sipiso-piso Selasa (30/11/2021) dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon se-Indonesia dan pencanangan Gerakan Tumbuhkan dan Tanam Pohon (GTT- Pohon) 2021, bersama dengan PLN UIP Sumbagut, bertempat di kaki Gunung Sipiso-piso Desa Situnggaling dan Penggambatan Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Junedi Simarmata, panitia pelaksana dalam sambutannya menyatakan ini giat pertama sejak beberapa tahun tidak aktif, terlebih karena masa pandemi.
"Terimakasih atas kehadiran para undangan kami semua, setelah lama tidak berkegiatan, kami berharap dengan semangat baru kita bisa kembali melakukan penanaman secara berkesinambungan, kita rindu kembali kegunung menanam pohon, kami berharap dukungan dari kita semua," ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati Karo diwakili Ida Handayani Br Sembiring Kabid Penataan Peningkatan Kwalitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo menyebutkan sangat mendukung kegiatan tersebut dan mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat terutama disekitar Gunung Sipisi-piso untuk menjaga dan merawat tanaman penghijauan terutama dari bahaya kebakaran.
"Mari kita hilangkan mitos yang berkembang selama ini yang mengungkapkan untuk mendatangkan hujan, Sipiso- piso harus terbakar," ujarnya berharap kegiatan serupa supaya berkesinambungan.
Hal senada disampaikan oleh yang mewakili KPH XV Sumatera Utara Jaka Hubayanta melalui Kabid Ratidin.
"Semoga sinergi bersama semua pihak kita bisa menghijaukan bukit ini, ini tugas kita bersama menjaga dan merawat pohon demi anak cucu kita," ujarnya.
Mewakili General Manager PLN UIP Sumut, Senior Manager Raja Muda Siregar dan Ibu Efiaty Palopa selaku Manager Komunikasi PLN dalam pelaksanaan kegiatan menyambut baik kegiatan ini.
"PLN memang peduli, terutama Kawasan Danau Toba, ini kalau sampai sumber airnya terganggu, maka kemungkinan besar listrik kita juga terganggu, jadi mari sama-sama kita peduli dengan hutan di kawasan ini," ujar Raja Muda.
Hadir pada kesempatan itu unsur pemerintah setempat, Kepala Desa Situnggaling, Ferry Rasahman Simarmata, FKPPI Rayon 02 Merek, Haidir Sinaga, PBB kecamatan Merek Herdianto Simarmata berharap agar pihak Dinas Kehutanan melalui KPH maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Forhidos supaya merawat tanaman pohon yang sudah ditanam karena kegiatan seperti itu sudah beratus kali dilakukan pada waktu sebelumnya.
"Setelah ditanam seharusnya dirawat dan kegiatan seperti diharapkan berkelanjutan," ujar Sinaga, Ketua FKPPI Rayon 2 Merek.
Sebelumnya Sekretaris Forhidos Heryanson Munthe mengucapkan terima kasih kepada General Manager PT (Persero ) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagut beserta jajarannya, Bank Pohon Paris Sembiring, Penggiat lingkungan Hidup Marandus Sirait , kelompk tani serta ormas FKPPI dan PBB Kecamatan Merek dan pihak lain yang memberikan dukungan atas terselenggaranya penanaman pohon.
"Kami yakin jika kita masing-masih bisa berkomitmen merawat dan menumbuhkan pohon, maka pohon tersebut akan tumbuh, ini sudah kita lakukan sejak 2009, gagal tanam lagi, hingga 2013 kita tabur benih kaliandra sudah tumbuh dengan baik. Kita berharap pemerintah sedikit mengubah pola tanam, tidak perlu banyak namun walau sedikit tapi ditanam dan ditumbuhkan, kita akan mengusulkan program GTT-Pohon 2021, yaitu Gerakan Tanam dan Tumbuhkan Pohon 2021, jika pemerintah bisa meng-Indonesiakan gerakan ini, tidak mustahil bisa meng-Internasionalkannya, apalagi Indonesia sedang menjabat presidensi G20," ujar Heryanson.
Ia memaparkan selain melakukan penanaman pohon, pihaknya juga melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik eco enzim melalui tokoh lingkungan Paris Sembiring
"Kita sengaja mengundang bapak Paris Sembiring, selain memberikan contoh yang baik tentang penanaman pohon melalui keranjang, tidak memakai plastik lagi, kita juga mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik eco enzim kepada kelompok tani, dan sudah kita lakukan tadi pagi, semoga bermanfaat buat kelompok tani," ujarnya.
Menurut Heryanson Munthe bibit pohon yang ditanam terdiri dari Mangga, Makadame, Tuba, Biwa dan beraneka macam tanaman pohon lainnya yang didatangkan dari Tobasa, yang akan ditanam 1000 pohon diatas lahan seluas dua hektar.
Dua tokoh lingkungan, Paris Sembiring dan Marandus Sirait bersama-sama memberikan sambutan dalam intinya memberi semangat agar para kelompok tani memiliki semangat dan jiwa cinta lingkungan dalam menanam pohon.
Hadir dan turut melakukan penanaman secara simbolis perwakilan dari General Manager PT PLN UIP Sumbagut Raja Muda Siregar, Bupati Karo, Dinas Lingkungan Hidup Handayani, S. Hut, Dinas Pariwisata diwakili bapak Suharta, Perwakilan KPH XV Ratidin , Kepala Desa Situnggaling, Ferry R Simarmata, Tokoh Masyarakat, RP Munthe, PBB Herdianto Simarmata, FKPPI Haidir Sinaga dan sejumlah perwakilan kelompok tani dan beberapa undangan lainnya, kemudian penanaman akan dilanjutkan kelompok tani.(red)/PE
TAG : karo,sumut,komunitas