Keterangan Gambar : Bupati Karo, Terkelin Brahmana foto bersama Nande Kariadi br Bangun PJJ Jl Katepul, jemaat GBKP Katepul peraih lelang tertinggi senilai Rp 7 juta berupa kain Jongkit
RADARMEDAN.COM,KARO- Ratusan Jemaat GBKP Katepul Klasis Kabanjahe selesai ibadah pada pukul 11.00 WIB, mereka langsung menggelar rangkaian kegiatan pesta lelang pengumpulan dana renovasi GBKP Katepul Klasis Kabanjahe, Minggu (24/11) pukul 12.00 WIB di halaman Gereja GBKP Katepul Kabanjahe.
Unik dan menarik saat sedang berlangsung lelang, para jemaat yang hadir dari berbagai PJJ (Perpulungan Jabu-jabu) USA "B" PJJ Jl sekata, PJJ Lau Pinggan, PJJ katepul "A" PJJ katepul "B" PJJ Getsemane, belum meriah. Tetapi saat Bupati karo tiba ditempat lelang pukul 13.00 WIB suasana mulai terlihat meriah.
Hal ini dibenarkan oleh panitia pesta lelang pengumpulan dana renovasi GBKP Katepul Klasis Kabanjahe Suharta Sembiring, disela sela menyambut kedatangan Bupati Karo, Terkelin Brahmana.
Salahsatu panitia, Suharta mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu pengumpulan dana bagi lingkup jemaat GBKP Katepul Klasisu Kabanjahe. "Semua ini terlaksana karena kasih dan kemurahan Tuhan, demi pembangunan renovasi gereja GBKP Katepul,"ujarnya.
Sementara Pemandu acara, Riswan Purba selanjutnya memberikan kain adat budaya Karo Jongkit corak warna hitam kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana sebagai bentuk partisipasifnya dalam menyumbang renovasi gereja GBKP Katepul.
Pada kesempatan yang sama Bupati karo Terkelin Brahmana mengatakan, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas undangan panitia, sehingga dapat hadir ditempat.
"Ini merupakan karunia Tuhan mempertemukan kita disini,"katanya.
Sebagaimana layaknya, acara ini merupakan pengumpulan dana renovasi gereja GBKP katepul, dan bupati juga sudah diberikan kain adat Karo Jongkit warna hitam, maka secara pribadi dirinya menyumbangkan uang senilai Rp. 6 juta. "Karena saya juga sudah mendapat kain adat maka saya juga menyumbangkan uang senilai Rp6 juta,"ucapnya disambut aplaus para jemaat yang hadir
Selain itu, kain Jongkit warna hitam ini, walupun sudah ditebus seharga 6 juta, namun kain Jongkit itu tidak dibawa Bupati Karo, Terkelin Brahmana pulang, melainkan akan kembali dilelangkan kepada jemaat yang lainnya.
Lanjutnya, pelalangan kain Jongkit ini upaya sebagai kenangan sejarah nantinya bagi yang bersedia membeli dengan harga kemampuannya, tidak luput Terkelin meminta kepada panitia agar kain Jongkit disisi kain dibordir dan buat tulisan "Bupati karo Terkelin Brahmana" kemudian dikacakan. "Nah selesai ini baru serahkan kepada pemenang lelang nanti,"ungkapnya.
Sesi giliran lelang kain Jongkit dimulai, jemaat yang hadir secara sahut bersahutan tawar menawar harga mulai dari harga terendah 1 juta, teranyar harga kain Jongkit milik bupati Karo laris manis pembeli/penawaran hingga ke level harga 7 juta oleh Nande Kariadi br Bangun dari PJJ Jl Katepul.
Kemudian Nande kariadi Br Bangun mengatakan sangat tersentuh hatinya, ketika kain Jongkit warna hitam yang seharusnya sudah dibawa pulang oleh Bupati karo Terkelin Brahmana, ternyata tidak.
"Ini membuat saya ingin membelinya,kain Jongkit ini akan saya pajang dirumah, sebab menjadi gampang karena dipasang kaca, nah ini juga menjadi kenangan bagi cucu-cucu dan keluarga saya, bahwa ada historis dan makna tulisan kain Jongkit,"terangnya(RT/RM/red/PR)
TAG : karo,daerah,komunitas