RADARMEDAN.COM - Kehadiran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai utama yang menjadi pondasi NU. Apalagi, tema kegiatan ini yaitu: “peran pelajar dalam menghadapi tantangan zaman” telah menunjukkan bahwa IPNU memiliki kesadaran akan perannya dalam proses pembangunan, yaitu sebagai pelajar yang siap menghadapi segala tantangan zaman yang pasti akan semakin berat di masa mendatang.
Demimian disampaikan Wali Kota Medan diwakili Kabag Agama Setda Kota Medan Adlan ketika menghadiri Dialog Publik dan Istighosah Qubro Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Medan di Wisma YPHI Jalan Gatot Soebroto, Jumat (13/9).
Dikatakan Adlan, kedudukan ilmu pengetahuan dalam agama Islam menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam agama Islam, ilmu itu adalah cahaya yang mampu menerangi di dunia maupun akhirat kelak, sehingga umat muslim yang ingin selamat di kehidupan dunia maupun akhirat, wajib menuntut ilmu secara maksimal.
"Ini menandakan bahwa umat muslim di seluruh dunia harus menjadi manusia berpikiran cerdas yang mampu membaca aksara maupun membaca berbagai fenomena yang ada di sekelilingnya," kata Adlan.
Disamping itu, jelas Adlan, pada ayat pertama ini juga tersirat jelas bahwa pendidikan dalam Islam menjadi hal yang sangat diutamakan untuk membangun umat muslim yang kuat, agar mampu menjadi umat dari agama rahmatan lil a’lamin.
"Hal ini tentunya sangat sejalan dengan tujuan didirikannya Nahdlatul Ulama dahulu oleh KH Hasyim Asy’ari yang menginginkan modernisasi NU dan pengembangan pendidikan Islam di Indonesia," jelasnya.
Adlan juga mengungkapkan, yang harus juga diperhatikan adalah kegiatan dialog publik dengan tema “menakar nasionalisme kaum tionghoa”. Ia juga berpesan, agar menjadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk melihat secara objektif bukan dengan sisi subjektif maupun sisi emosional. Karena bagaimanapun juga, etnis tionghoa sudah menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan dengan sejarah jatuh bangun bangsa indonesia sejak ratusan tahun lalu.
"Jika ini bisa kita laksanakan, saya yakin akan tercipta iklim akademis yang baik di kalangan pelajar NU Kota Medan demi terciptanya kehidupan yang saling harga menghargai di Kota Medan rumah kita yang multikultural ini," pesannya.
Disamping itu, Kabid Pendidikan, Masrul Basri, berharap kepada pelajar IPNU untuk mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, serap ilmu sebanyak-banyaknya. Disamping itu, ia juga mengatakan, ada 4 hal yang harus dimiliki untuk sukses yakni memiliki komitmen yang kuat, pekerja keras, miliki integritas, dan keikhlasan.
"Saya harap kepada para peserta pelatihan ini mampu menyerap ilmu semaksimal mungkin sehingga kehadiran kalian tidak sia-sia serta mendapat bekal yang cukup agar kalian mampu menjadi kader yang luar biasa kedepannya," harap Masrul Basri.
Sementara itu, Pimpinan Cabang IPNU Kota Medan Dahlan Siregar mengucapkam terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara ini. Disamping itu, melalui kegiatan ini nantinya 40 peserta IPNU diharapkan dapat mengambil ilmu yang didapat dengan semaksimal mungkin.
"Melalui kegiatan ini, para peserta NU akan diajarkan mengenai kedisiplinan. Maka dari itu, nikmati setiap prosesnya, jangan mudah mengeluh. Semakin sakit prosesnya maka hasil yang di dapat akan maksimal juga. Sehingga nantinya kita dapat membentuk wawasan kebangsaan serta dapat mencintai agama Islam lagi," ungkapnya. (Humas)/PE/red
TAG : sekitar-kita,medan,komunitas