
RADARMEDAN.COM, KARO - Praktek pilih kasih maupun diskriminasi di lingkungan Pemkab Karo khususnya Dinas Kominfo Kabupaten Karo diduga disinyalir sarat nepotisme.
Hal tersebut disebabkan adanya pilih kasih dari Kepala Dinas Kominfo Karo saat kegiatan konferensi pers Hari jadi kabupaten Karo ke 77, Senin (6/03/2022). di Aula Kantor Bupati Karo
Kadis Kominfo Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti saat di konfirmasi media Radarmedan.com mengatakan undangan yang hadir dibatasi dikarenakan anggaran yang tidak cukup.
" Untuk kegiatan hari ini hanya secukupnya saja kita undang karena keterbatasan Anggaran yang ada," ujarnya.
Wartawan menuntut agar Dinas Kominfo Karo Transparan dalam mengelola anggaran publikasi dan juga meminta agar pihak Dinas Kominfo lebih bijak dalam menentukan atau membagi anggaran publikasi.
Salah satu perwakilan Wartawan Karo TB (35) yang tidak mendapatkan undangan di acara tersebut sangat menyayangkan sikap Kadis Kominfo Karo yang tebang pilih dalam mengundang insan pers.
"Jangan berat sebelah, kami sama saja, insan pers dan semua wartawan di lingkungan Pemkab Karo ini sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada baik itu UU Pers maupun aturan internal, tapi janganlah mendeskreditkan kami, dan kami minta agar Dinas Kominfo Kabupaten Karo transparan atau membuka nilai anggaran yang diberitakan kepada media-media yang ada di kabupaten Karo ini,” jelasnya. ( NICO G/PE)
TAG : karo,sumut