Kunjungi Nias, Mendagri Tito Karnavian Bandingkan Nias, Singapura Hingga Maldives Ungkapkan Nias Memiliki Sumber Daya Yang Unggul
Oleh : Admin Radar Medan | 09 Des 2019, 15:43:03 WIB | 👁 3119 Lihat Nasional
RADARMEDAN.COM, NIAS - Untuk pertama kalinya Menteri Dalam Negeri melakukan kunjungan kerja ke Nias. Pada kesempatan ini Mendagri Prof. H.M. Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Nias, Provinsi Sumatera Utara. Setibanya di Bandara Binaka Nias pada Senin (09/12/2019), Mendagri langsung disambut Forkopimda dan Tokoh Masyarakat se-Pulau Nias.
Dalam kunjungannya tersebut Mendagri membangkitkan semangat optimisme kepada masyarakat Nias dalam mengembangkan potensi wilayahnya untuk menunjang pembangunan. Mendagri juga mencontohkan beberapa negara di dunia yang berhasil mencapai kesejahteraan bagi masyarakatnya di tengah keterbatasan sumber daya.
"Memang ada suara pesimistis tadi, 'Kami daerah tertinggal'. Saya sedih dengarnya, jujur, karena pengalaman saya mohon maaf, saya sekolah di beberapa negara, itu yang ter-ter- lebih banyak lagi, tapi bisa merubah negaranya menjadi sangat maju, contohnya Hongkong, Singapura, Uni Emirat Arab (UAE), dan masih banyak lagi," kata Mendagri.
Menurutnya, jika dibandingkan antara sumber daya beberapa negara dengan Nias, Nias jauh memiliki sumber daya yang unggul. Oleh karenanya, bukan suatu hal yang mustahil bagi Nias untuk mengembangkan seluruh potensinya dalam mencapai kesejahteraan bagi masyarakatnya.
"Contoh lainnya di Singapura, saya cukup lama sekolah di Singapura, sekitar lima tahun. Dibandingkan Nias, tak ada apa-apanya, cuma pulau kecil dengan jumlah penduduk yang sedikit, sekitar lima juta penduduk, tidak mempunyai sumber daya alam di sana. Tak ada perikanan maupun kelautan, pantainya pun dari pasir Batam. Di mana kuncinya? Lagi-lagi SDM jadi kuncinya," ujarnya.
Ditambahkannya, Nias juga dapat berkaca pada Maldives atau Maladewa yang terletak di sebelah Selatan-Barat Daya India, sekitar 700 KM sebelah barat daya Sri Lanka. Di tengah keterbatasan sumber daya, Maldives mampu menarik investor untuk berinvestasi di sana.
"Contoh lainnya Maldives, pulaunya tidak sebanyak Nias, tidak ada bukit apapun, tapi mampu memanggil dan mengundang investor semua datang. Berbagai macam resort dan kemudian lapangan kerja menjadi terbuka. Nah ini, sebetulnya tidak perlu anti dengan investor asing, mau dari Cina, Amerika atau negara manapun ambil saja, sepanjang dia bisa membuka lapangan kerja, bisa menguntungkan kita, dan tidak mengambil kedaulatan negara kita. Ambil saja, contoh lainnya di Uni Emirat Arab. Mereka bisa mengembangkan gurun menjadi lautan hijau, infrastruktur dan gedung-gedung tinggi, kuncinya juga ada di investasi," tukasnya.
Dengan perbandingan tersebut, Mendagri berharap Nias kian berkembang dengan memanfaatkan SDM maupuan SDA yang kian melimpah. SDM yang kompak menjadi salah satu kunci yang tak dapat dipisahkan untuk membangun Nias.
"Bagaimana agar pembangunan di Nias dapat dijalankan dengan cara swadaya dan swakarsa, kenapa tidak? Karena saya lihat potensi SDM nya, pintar-pintar, tokohnya cerdas-cerdas. Persoalannya bagaimana kita memanfaatkan potensi itu, SDM ini betul-betul harus dijaga kekompakannya," jelasnya.
Selain unsur SDM, keamanan menjadi aspek penting yang perlu dijaga agar pembangunan di Nias menjadi efektif dan tepat sasaran untuk mensejahterakan masyarakatnya.
"Keamanan bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tidak akan berarti apa-apa kalau situasi tidak aman. Keamanan ini menjadi modal penting. Pilkada silahkan tapi jangan sampai ada konflik, karena kita memberikan ketakutan pada investor yang mau datang. Situasi keamanan ini harus dijaga, dan ini harus ada kekompakkan dari semua pihak, Pemerintah, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat. Jaga betul harmoni yang ada," pesan Mendagri.
Ia juga menitipkan agar anak-anak yang akan menjadi potensi dalam demografi mendapatkan perhatian khsusus dari Pemerintah setempat, utamanya untuk diberikan pendidikan formal maupun keterampilan. Tak hanya itu, potensi SDM juga perlu ditunjang dengan memperhatikan segala aspek kesehatan yang dapat mempengaruhi pembentukan SDM yang unggul. (Humas Kemendagri)/PE/red
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang lanjutan kasus pembunuhan satu keluarga wartawan, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) dengan agenda keterangan saksi ahli di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Ketua Majelis Hakim, Immanuel Sirait didampingi Hakim . . .
RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat.
Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut.
Dimana, lokasi . . .
RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .
RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035.
Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembangunan Puskesmas Siantan Selatan Tahun Anggaran 2019 terus di kembangkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Anambas.
Kali ini, Kejari Kepulauan Anambas telah menetapkan satu orang tersangka baru lagi yang berinisial JI dalam kasus tersebut, Senin . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian menyambut kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, 17 Januari 2025 sekira pukul . . .