RADARMEDAN.COM, Samosir - Pasca meledaknya bom di Sibolga beberapa waktu lalu, masyarakat Samosir diharapkan untuk tidak panik, tetap tenang dan senantiasa waspada. Hal ini disampaikan Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat melalui Kapolsek Simanindo, Iptu Tumpal Tobing kepada wartawan melalui seluler, Minggu (17/03/2019).
Mengenai penegakan hukum dan pengamanan, Kapolres menyampaikan, agar masyarakat menyerahkan dan mempercayakannya kepada aparat keamanan.
“Seluruh jajaran Polres Samosir dan Kodim 0210/TU akan selalu bersama-sama menjaga kekondusifan dan ketentraman di Kabupaten Samosir,"ujarnya.
Iptu Tumpal Tobing juga menambahkan, pihaknya juga secara optimal memperketat keamanan khususnya di objek-objek vital seperti perkantoran, pusat keramaian masyarakat, hotel, bank, rumah ibadah dan objek wisata.
"Seluruh personil juga selalu standby yang tersebar di 9 kecamatan di Samosir,”tegasnya.
Pihaknya lanjut Tobing, senantiasa melakukan koordinasi antar lintas sektoral dan menggelar sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat.
“Hal ini untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang damai, aman, sejahtera dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan di Samosir Negeri Indah Kepingan Surga,” imbuh Tobing.
Lebih jauh, aparat keamanan akan melakukan pendataan secara ketat terhadap warga-warga luar yang identitasnya belum jelas yang bermukim di wilayah Kabupaten Samosir. Hal ini katanya bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di Samosir, yang selalu menjaga dan merawat nilai-nilai adat yakni Dalihan Natolu.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan mau dan mudah terprovokasi oleh pihak – pihak yang ingin merusak ketenteraman di Samosir. Sekaligus meminta kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa, bilamana melihat orang yang mencurigakan dan asal usulnya tidak diketahui jelas, agar langsung melaporkan ke polisi,” pungkas Iptu Tumpal Tobing. (partukkoan/rs/red)
TAG : daerah,hukum