RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Pemerintah Kabupaten Samosir melaksanakan Rapat Koordinasi tentang rencana penertiban dan upaya solusi kepada pemilik keramba jaring apung ( KJA ) di wilayah perairan Danau Toba, Kamis 22 April 2021 Pukul 14.00 WIB di Aula Kantor Bupati Samosir.
Rapat koordinasi dipimpin oleh Pj.Bupati Samosir Harianto Butar-butar dan dihadiri Sekda Kabupaten Samosir Drs Jhabiat Sagala MHum, Dandim 0210/TU di wakili Kasdim, Kasi Intel Kejari Kab.Samosir, Wakapolres Samosir, Kadis Pertanian Kab.Samosir, KA.Bapeda Kab.Samosir, Danramil/ PLT Se Kab.Samosir dan Camat Se Kab.Samosir.
Kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas, artinya program itu harus kita dukung bersama-sama dan menjadi momentum yang paling penting, kita melihat kesadaraan masyarakat untuk menata dan menyerahkan Keramba Jaring Apungnya. Artinya masyarakat mendukung destinasi pariwisata super proritas.
Sebanyak 256 keramba jaring apung (KJA) milik masyarakat Kabupaten Samosir akan ditertibkan sesuai Keputusan Presiden tentang penataan KJA di Danau Toba. KJA nantinya hanya diperbolehkan di perairan dengan kedalaman 100 meter atau di tengah danau.
Penjabat Bupati Samosir Harianto Butar Butar mengatakan, keramba yang ada di seluruh Danau Toba dan termasuk di Kabupaten Samosir akan ditata.
"Surat Keputusan itu sudah ada dan target penataan hingga tahun 2023," tegasnya.
Saat disinggung soal zero keramba, Kepala Balitbang Pemprovsu ini menegaskan, KJA bisa saja tetap ada di Danau Toba dengan ukuran kedalaman air 100 meter, namun bagi KJA yang tidak memiliki kedalaman 100 meter, tidak akan diperbolehkan lagi.
Saat disinggung soal adanya dana pengganti kepada pemilik KJA sebagaimana yang dilakukan Pemkab Simalungun sebesar Rp 5 juta per orang, Harianto menerangkan, hingga saat ini dana dari pusat belum turun untuk penggantian KJA.
"Jika ada ditemukan di daerah lain ada dana pengganti, itu mungkin inisiatif daerah itu," ucap Harianto Butar Butar.
PLT Danramil 04 Harian Boho PeltuMarihot Sitinjak dalam rencana penertiban dan upaya mencari solusi kepada pemilik keramba jaring apung yang dilakukan pemerintah Kabupaten Samosir mebyampaikan agar momen ini dapat diikuti daerah Se-Kawasan Danau Toba.
"Mari jaga kualitas Danau Toba untuk mewujudkan destinasi wisata super prioritas kawasan Danau Toba,"ucapnya.
( Berman Situmorang/PE)
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,danau-toba