Oleh : Radar Medan | 10 Jan 2020, 13:19:38 WIB | 👁 1366 Lihat Umum
RADARMEDAN.COM - Plt Wali Kota Medan, H. Akhyar Nasution yang diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Wilayah Hukum Polrestabes Medan Di Rupatama Polrestabes Medan , Kamis (9/1). Rapat yang dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes. Pol. Jhonny Edizzon Isir ini bertujuan untuk membangun koordinasi yang kuat dari semua elemen pemerintahan dengan dukungan penuh personel TNI dan Polri dalam menanggulangi bencana di wilayah hukum Polrestabes Medan, termasuk juga di dalamnya wilayah Kabupaten Deliserdang.
Kapolrestabes Medan menjelaskan, rapat ini dilakukan untuk membangun koordinasi yang kuat sehingga penanggulangan bencana yang terjadi dapat dilakukan secara bersama-sama. Oleh karenanya melalui rapat koordinasi ini, Kapolrestabes berharap para peserta rapat dapat memberikan masukan-masukan sebagai upaya pengayaan brainstorming, sebagai bahan pembentukan kerangka manajemen penanggulangan bencana secara secara komprehensif.
“Penanganan banjir tidak bisa dilakukan short time melainkan long time. Untuk itu kita membentuk kerangka manajemen penanggulangan bencana secara komprehensif. Dengan demikian begitu terjadi bencana, semua siap menghadapi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana,” kata Kapolrestabes Medan dalam rapat yang juga dihadiri Dandim 0201/BS, Kol. Inf. Roy J. Hansen Sinaga, Bupati Deliserdang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pekmab Deliserdang, Faisal Arif Nasution, Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Rifiani S.Ik, OPD terkait di Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang, Camat, Kapolsek, PMI serta sejumlah relawan itu. Kepala BPDB Kota Medan Arjuna Sembiring mengungkapkan, ada 15 kecamatan di Kota Medan yang rawan bencana, terutama banjir. Kondisi ini terjadi akibat 15 kecamatan itu dilintasi 5 sungai besar yakni Sungai Deli, Babura, Denai, Belawan dan Sei Sikambing. Sudah itu, jelasnya, banjir yang selama ini terjadi hanya 12 jam dan 24 jam saja.
“Setelah itu air kembali surut, terkecuali banjir yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan. Banjir bisa melebih 12 sampai 24 jam, sebab air naik akibat banjir rob. Umumnya bencana yang terjadi di Kota Medan hanya dua jenis yakni banjir dan angin puting beliung. Oleh karenanya kita sangat mengapresiasi digelarnya rapat koordinasi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah yang maksimal secara bersama-sama dalam menanggulangi bencana yang terjadi,” ungkap Arjuna. Di kesempatan itu Arjuna pun menyampaikan saran, pasca dilakukan raopat koordinasi, segera dilakukan penelusuran sungai untuk melihat kondisi sungai yang ada, sehingga nantinya bisa diambil tindakan selanjutnya dalam upaya penanggulangan bencana, terutama banjir. Di samping itu Arjuna juga mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi penanggulan banjir kepala masyarakat maupun sekolah-sekolah.
“Saat ini kita telah memiliki 4 kelurahan yang tanggap bencana. Artinya, masyarakat di empat kelurahan tersebut sudah siap untuk menghadapi bencana yang terjadi sewaktu-waktu, terutama banjir. Selain siap, mereka juga tanggap untuk melakukan upaya-upaya melakukan penyelamatan dan apa langkah-langkah yang akan dilakukan ketika banjir terjadi,” terangnya. Selain itu imbuh Arjuna lagi, Pemko Medan melalui BPBD juga memiliki tim reaksi cepat yang juga melibatkan aparat Polri dan TNI. Dikatakannya, tim reaksi cepat ini akan turun dengan cepat memberikan bantuan begitu menerima laporan ada bencana banjir terjadi. Arjuna juga berharap agar camat dapat menggunakan dana kelurahan guna mendukung penanggulan banjir di wilayahnya, seperti pembelian perahu karet maupun peralatan dapur umum.
“Penggunaan dana kelurahan ini dapat dilakukan para camat yang wilayahnya rawan terjadi bencana banjir. Dengan demikian begitu terjadi banjir, perahu karet bisa digunakan untuk evakuasi, sedangkan peralatan dapur umum untuk menyiapkan makan dan minum para korban banjir. Jangan gunakan dana kelurahan hanya untuk pembangunan fisik jalan dan drainase maupun pelatihan UMKM saja,” harapnya. Sementara itu Dandim 0201/BS Kol Inf Roy J Hansen Sinaga, mendukung upaya dilakukannya penelusuran sungai sebagai langkah migitasi. Sebab, penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan pada saat bajir terjadi tetapi juga harus dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi terjadinya resiko bencana.
Dalam rapat itu, Dandim sangat menyanyangkan tidak hadirnya perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Padahal keberadaan BWS dinilai sangat penting, sebab banjir yang terjadi tidak terlepas dari kondisi sungai. Sedangkan, penanganan sungai merupakan domain atau wewenang penuh BWS Sumatera II. Kemudian Dandim juga berharap agar Pemko Medan segera menggelar apel siaga bencana dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Sebab, dia melihat daerah lain sudah melakukan apel siaga bencana untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, terutama banjir.
“Intinya, kita siap untuk memberikan bantuan jika bencana terjadi,” tegas Dandim. Selanjutnya para peserta rapat pun menyampaikan masukannnya. Seluruh masukan ditampung dengan bijak oleh Kapolrestabes. Sebagai penutup rapat, Kapolrestabes kemudian merangkum sejumlah kesimpulan. Selain perlu dilakukannya koordinasi yang kuat semua elemen pemerintahan baik Pemko Medan, Deliserdang serta aparat TNI dan Polri, juga akan dibentuk semacam wadah untuk memfasilitasi komunikasinya seperti whatsapp (WA) grup dan orang-orang yang ditugasi bertanggungjawab apabila terjadi bencana. Kemudian pasca rapat koordinasi dilakukan, segera dilakukan action langsung ke lapangan dengan menelusuri sungai-sungai yang selama ini menjadi pemicu terjadinya banjir, termasuk melaksanakan apel siaga bencana serta meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan yang bersifat kesiapsiagaan dan pencegahan seperti simulasi maupun sosialisasi. Serta komunikasi dan pembagian tugas dan melakukan penguatan di kelurahan dengan memanfaatkan dana kelurahan guna mendukung penanggulangan bencana.(kominfo/PR)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .