Pernah Putus Asa, Seorang Petani Dairi Terapkan Metode Baru Bertani Kopi
Oleh : Radar Medan | 18 Apr 2023, 14:00:36 WIB | 👁 1539 Lihat Ekonomi
RADARMEDAN.COM, DAIRI – Pernah mengalami kegagalan dalam bertani dan berniat untuk menebang seluruh pohon kopi miliknya, kini Saut Sigalingging berhasil menerapakan metode baru dalam bertani kopi. Metode baru tersebut diperoleh dari hasil pelatihan pihak ketiga yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Saut Sigalingging, petani kopi yang berasal dari Desa Bangun, saat ditemui redaksi dairikab.go.id di demonstration plot (demplot) kopi, Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Senin (10/4/2023), menyampaikan banyak terjadi kekeliruan di kalangan petani, terutama dalam hal pemupukan dan pembasmian gulma.
“Selama inikan, kita kalau beli pupuk atau racun pasti cari yang paling mahal. Prinsip kita, semakin mahal harganya, semakin bagus kualitasnya untuk membasmi gulma. Ternyata itu salah, yang ada kualitas tanaman kita tidak bagus dan tanah juga tercemar,” kata Saut.
Lebih lanjut Saut menjelaskan, untuk mengatasi gulma ia telah menggunakan weedmat yang merupakan penutup tanah dan berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan rumput liar sehingga mengurangi penggunaan pestisida kimia berbahaya.
“Mereka menganjurkan untuk meningkatkan kualitas kopi sehingga tidak diperkenankan menggunakan racun pembasmi rumput, karena ada zatnya yang tidak bagus untuk dikonsumsi,” kata suami dari Norsayan Naibaho tersebut.
Selain mengatasi gulma, kata Saut, ia juga diedukasi tentang pemupukan yang benar. Kini ia menggunakan kapur pertanian (kaptan), pupuk HCl, dan urea. Jenis pupuk yang digunakan berbeda dengan yang biasa dipakai dan dosis yang lebih sedikit.
“Tidak sampai satu ons pupuk per pohon kopinya. Biasanya pakai pupuk subsidi. Terus cara pakainya banyak-banyak, bisa sampai dua genggam tangan per pohon. Sampai-sampai pupuknya bisa diambil orang lagi dari batang pohonnya, karena terlalu banyak,” katanya.
Selanjutnya dia juga menceritakan perubahan yang dialami setelah mengikuti metode yang diajarkan. Tanaman kopi yang dulunya jarang berbuah dan gersang telah tumbuh menjadi pohon yang sehat, berdaun segar, dan sudah memiliki banyak buah.
“Kopi ini sudah tiga kali berbunga, biasanya dua kali. Padahal masih pertama kali pemupukan tanggal enam bulan satu kemarin. Kemungkinan pemupukan akan dilakukan sekali tiga bulan. Semoga hasilnya berlimpah, karena ini sudah banyak berbuah. Sebelumnya tidak pernah seperti ini,” ujar ayah dari empat anak ini.
Merasa senang dengan hasil yang didapatkan, kini Saut aktif mengajak teman-teman petani lainnya untuk menerapkan metode yang sama.
“Saya sudah kumpulkan teman-teman petani yang ada di desa ini, ada sekitar 27 orang yang berkumpul di rumah kita. Saya relakan waktu untuk mengumpulkan mereka, saya ajak door to door. Karena hasilnya sangat menjanjikan,” kata Saut. (Humas Dairi)/PE
RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat.
Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut.
Dimana, lokasi . . .
RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .
RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035.
Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembangunan Puskesmas Siantan Selatan Tahun Anggaran 2019 terus di kembangkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Anambas.
Kali ini, Kejari Kepulauan Anambas telah menetapkan satu orang tersangka baru lagi yang berinisial JI dalam kasus tersebut, Senin . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian menyambut kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, 17 Januari 2025 sekira pukul . . .
RADARMEDAN.COM, BATAM - Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan gading gajah seberat total 40 kilogram. Gading gajah dari Thailand ini ditaksir bernilai sekitar Rp4 miliar.
Total ada 8 gading gajah yang ditemukan oleh petugas gabungan Pengamanan (PAM) dari Avsec Bandara, Karantina, Customs Bea dan . . .
RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tersangka penggelapan Sepeda Motor di depan Kantor Desa Bamban Estate berhasil diamankan Tim Operasional Polsek Firdaus Polres Sergai ,Senin (13/01/2025).
Adalah korban, Judius Siagian laki-laki (64) seorang petani, warga Dusun XII Kebun Sayur Desa Sei Bamban Kec.Sei Bamban Kab.Serdang Bedagai melaporkan . . .
RADAREMEDAN.COM, BINJAI – Tim gabungan TNI-Polri kembali melakukan aksi tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian di wilayah Binjai. Pada Selasa (14/1/2025) sore, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, SH, SIK, M.Si, menggerebek sarang narkoba dan judi di Dusun Banrejo, Desa Empalsmen, Kwala . . .
RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., kembali mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas agar meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya angin kencang disertai gelombang tinggi di perairan Anambas, Minggu (12/01/2025).
AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, . . .
RADARMEDAN.COM, BATAM– Polemik tarif transportasi online di Batam terus memanas, sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1080 dan 1113 Tahun 2024 yang mengatur tarif transportasi online roda dua dan roda empat, hingga kini belum ada satupun aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim yang menjalankan aturan . . .