RADARMEDAN.COM - Mulai 3 Oktober 2019 sampai pemberitahuan lebih lanjut atau batas waktu yang tidak ditentukan Wings Air akan menghentikan penerbangan disejumlah wilayah, diantaranya,
1. Batam (BTH) – Tanjung Pinang (TNJ), Kepulauan Riau.
2. Palu (PLW) – Morowali (MOH), Sulawesi Tengah.
3. Palu (PLW) – Ampana (OJU), Sulawesi Tengah.
4. Kupang (KOE) – Rote (RTI), Nusa Tenggara Timur.
5. Manado (MDC) – Kao (KAZ), Maluku Utara.
6. Manado (MDC) – Naha (NAH), Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
7. Manado (MDC) – Melanguane (MNA), Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Humas Lion Air, Danang menyampaikan, jika Wings Air yang merupakan group Lion akan menghentikan operasional pada rute tersebut. Hal itu terpaksa dilakukan oleh Wings Air karena dalam setiap penerbangan Wings Air masih mengalami kerugian serta jumlah penumpang yang belum optimal.
Penyebab kerugian paling utama adalah harga bahan bakar yang jauh diatas harga avtur yang dikenakan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yaitu per liter Rp 7.970, untuk di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara per liter Rp 10.080, Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur per liter Rp 9.970, Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah per liter Rp 10.080, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabillillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau per liter Rp 9.540.
"Harga bahan bakar masih tinggi, itulah yang menyebabkan perusahaan menghentikan penerbangan di rute yang setiap penerbangan merugi," ujarnya kepada wartawan, Kamis(26/9).(Humas)PE/red
TAG : wisata,sekitar-kita,ekonomi,nasional