Zulhas Beberkan Ngerinya Dampak Deflasi: Petani Bangkrut-Pedagang Tutup Toko
Wanita Diduga Diterkam Buaya Ditemukan Tewas Kondisi Mengenaskan
Komplotan Becak Hantu Specialis Perampok di Desa Helvetia Ditembak Polisi
Polsek Sunggal Tangkap Tiga Tersangka Tewasnya Tukang Parkir di Depan Rumah Makan ACC
Plt. Bupati Simalungun Apresiasi Roadshow Safari Dakwah Pemprov Sumut Bersama Ustad Yusuf Mansur
Hadir di Apel Akbar Projo Muda Sumut, Bobby Nasution Tularkan Energi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Blusukan Ke Pasar Tradisional Onan Hasang, Pedagang Minta Satika Sarlandy Perbaiki Pasar
Plt. Bupati Simalungun Hadiri Upcara Peringatan HUT TNI Ke-79 Tahun 2024
Goresan Tinta Hendry Ch Bangun Hadapi Kebohongan Demi Kebohongan
Beri Kejutan HUT TNI, Kapolres Serdang Bedagai Kunjungi Kodim 0204/DS
Air Terjun Sipiso-piso Ditutup OTK, Kadis Pariwisata Karo Berang
Random Video
- Ini Serunya Mancing Liar di Bendungan Hutan atau Cekdam Ala Youtuber
- Kapolda Ungkap Dalang Kerusuhan di Madina
- Begini Cara Bertahan Ditengah Pandemi Bermodal Ubi Talas
- Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
- Pemangku Hak Ulayat Marga Cibro Dukung Pertambangan Seng dan Timah Hitam PT DPM
RADARMEDAN.COM, KARO - Penghuni Air Terjun Sipiso-piso dikejutkan dengan adanya temuan batu besar di badan jalan menuju area wisata Air Terjun Sipiso-piso. (03/07/2020) pagi hari. Seketika warga pangambatan, bersama kepala Desa, Jonius Simanjorang menuju lokasi dan memberikan informasi ke pihak polsek Tigapanah. Tiba dilokasi warga menemukan bongkahan batu besar yang diperkirakan diangkut dengan peralatan berat. Salah satu warga yang berhasil diwawancarai awak media Fandy Girsang menyatakan prihatin. "Kita prihatin kejadian ini, proses hukum masih berlanjut tapi ada saja ulah oknum yang tidak mengerti proses hingga tega membuat seperti ini. Ini pasti menggunakan alat alat berat, tidak mungkin manusia bisa mengangkat batu sebesar ini," kata Fandy. Kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Simanjorang berusaha menenangkan warga, dan memberikan penjelasan terkait tindakan yang akan dilakukan pihaknya. " Ini kan bicara masalah hukum, berani berbuat berani bertanggung jawab, nanti kita akan koordinasi dengan Kadis Pariwisata selaku pengelola lokasi ini. Jika ada laporan tentu kita akan pelajari tindakan hukumnya," kata Simanjorang. Hal senada diaminkan Kadis Pariwisata Karo, Munarta Ginting yang hadir dilokasi. "Pemerintah Daerah Karo selaku pengelola resmi wilayah ini keberatan dengan aksi ini. Kita akan koordinasi tindak lanjutnya, kita akan pelajari dulu," kata Kadis. Kadis juga menyatakan dengan berakhirnya SK Penutupan Area Wisata Kabupaten Karo pertanggal 30 Juni 2020, maka area ini telah dibuka,hanya saja harus dengan protokol kesehatan. "Iya benar area wisata telah dibuka, karena tidak ada perpanjangan penutupan area wisata di Karo, namun tentu mematuhi protokol kesehatan, harus pakai masker, siapkan cuci tangan, jaga jarak," kata Kadis. Sementara Camat Merek, Juspri M Nadeak dalam arahannya mengingatkan agar warga tetap tenang dan tidak terprovokasi. BACA JUGA : Terkait Kasus Sipiso-piso, Ini Kata Camat dan Kapolsek Tigapanah Kejadian ini diperkirakan berkaitan dengan adanya gugatan Kepala Desa Tongging yang telah memenangkan gugatan di PTUN Medan, seperti diberitakan media ini sebelumnya. Ketika mencoba menghubungi Kepala Desa Tongging melalui nomor ponselnya, belum berhasil konfirmasi, dan pesan whatssapp belum berbalas. (PE)